Senin, 29 September 2025

HUT Bhayangkara 2025

Kapolri Ungkap Tantangan Konflik Geopolitik, Perubahan Iklim hingga Disrupsi Teknologi Informasi

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap sejumlah tantangan ke depan yang akan dihadapi institusi Polri.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Wahyu Aji
Tribunnews.com/Mario Christian Sumampow
HUT KE-79 POLRI - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan keterangan pers usai meninjau Rest Area Kilometer 456, Salatiga, Jawa Tengah, Sabtu (5/4/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap sejumlah tantangan ke depan yang akan dihadapi institusi Polri.

Hal itu disampaikan dalam HUT ke-79 Bhayangkara di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025).

Jenderal Sigit menegaskan Polri tak boleh berpuas diri atas keberhasilan mengawal Pilkada Serentak 2024. 

"Ke depan masih banyak tantangan yang harus kita hadapi konflik geopolitik, perubahan iklim, hingga disrupsi teknologi informasi masih terus terjadi sehingga menuntut kita untuk terus belajar dan beradaptasi," tuturnya.

Polri mendukung arahan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yang telah mencanangkan misi Asta Cita sebagai pedoman arah perjuangan bangsa Indonesia.

Kapolri menegaskan dengan landasan semangat pengabdian yang tidak pernah padam, Korps Bhayangkara siap mengerahkan segala sumber daya untuk menyukseskan seluruh program dan kebijakan pemerintah.

Dalam mendukung program makan bergizi gratis, pada tahun 2025, Polri menargetkan pendirian 100 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Namun hingga Juni 2025, sudah terdapat 139 SPPG yang diproyeksikan dapat melayani 430 ribu penerima manfaat. 

Sampai saat ini, 18 SPPG telah beroperasi, 24 SPPG dalam tahap verifikasi, dan 97 SPPG dalam tahap pembangunan. 

"Dan mudah-mudahan sampai akhir tahun bisa sampai dengan 200 SPPG hingga tahun berikutnya kita akan naikkan 2-3 kali lipat," terang Kapolri.

Selain itu, Polri juga menyediakan Sarana Pusdiklat dan SPN sebagai lokasi pelatihan Sarjana Pengerak Pembangunan Indonesia.

Sejalan dengan itu, dalam mendukung ketahanan pangan, Polri telah menjalankan program pekarangan pangan bergizi (PPB) dan pemanfaatan lahan produktif.

Upaya itu guna mengoptimalkan lahan yang belum terkelola, pengawasan distribusi bantuan pemerintah, dan hasil panen agar tepat sasaran. 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan