3 Keutamaan Bulan Muharram dan 4 Amalan Sunnahnya

TRIBUNNEWS.COM - Bulan Muharram merupakan salah satu bulan yang sangat dimuliakan dalam Islam. 

Selain menjadi pembuka tahun baru dalam kalender Hijriah, Muharram juga penuh dengan nilai-nilai spiritual dan sejarah penting bagi umat Muslim.

Berikut adalah keutamaan bulan Muharram:

1. Termasuk Bulan yang Diharamkan

Muharram adalah satu dari empat bulan haram (al-asyhur al-hurum) dalam Islam, bersama Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Rajab. 

Dalam bulan-bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk menjauhi pertikaian, permusuhan, dan perbuatan dosa. Tujuannya adalah untuk menciptakan suasana damai dan meningkatkan ketakwaan.

Menurut para ulama, seperti dijelaskan dalam Tafsir Ibnu Katsir, bulan-bulan haram memiliki keutamaan tersendiri dan merupakan waktu yang sangat baik untuk memperbanyak amal ibadah serta menjauhi maksiat.

2. Awal Tahun Baru Islam

Muharram juga dikenal sebagai awal tahun dalam kalender Hijriah. 

Momen ini diperingati sebagai awal dari perjalanan hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah, yang menjadi tonggak penting dalam sejarah peradaban Islam.

Dengan datangnya tahun baru Islam, umat Muslim didorong untuk melakukan refleksi diri dan menyusun resolusi spiritual. 

Baca juga: Daftar Tanggal Merah Juni 2025: Jadwal Libur Panjang Idul Adha 2025 dan Long Weekend Awal Muharram

Ini adalah waktu yang tepat untuk memperbaharui niat, memperbaiki diri, dan memulai tahun dengan semangat beribadah yang lebih kuat.

3. Bulan yang Sarat Sejarah

Bulan Muharram menyimpan banyak peristiwa besar dalam sejarah Islam. Beberapa di antaranya:

Diciptakannya Nabi Adam dan Hawa, diyakini terjadi pada tanggal 10 Muharram.

Diselamatkannya Nabi Musa dan Bani Israil dari kejaran Firaun, juga pada 10 Muharram.

Perang Badar, salah satu pertempuran besar dalam sejarah Islam, disebut terjadi pada 17 Muharram.

Momentum-momentum ini memperkuat posisi Muharram sebagai bulan yang penuh hikmah dan pelajaran.

Amalan Sunnah yang Dianjurkan di Bulan Muharram

1. Puasa Sunnah

Puasa Asyura (10 Muharram) adalah salah satu amalan utama di bulan ini. 

Nabi Muhammad SAW menganjurkan puasa pada hari tersebut karena mengandung pahala besar. 

Untuk menyempurnakannya, dianjurkan juga berpuasa sehari sebelumnya (9 Muharram) yang dikenal sebagai puasa Tasua. 

Bahkan, berpuasa di hari-hari lain sepanjang Muharram juga sangat dianjurkan karena keutamaannya.

2. Memperbanyak Ibadah Sunnah

Di samping puasa, umat Muslim dianjurkan memperbanyak ibadah lainnya seperti sholat sunnah, dzikir, membaca Al-Qur'an, dan berdoa. 

Bulan ini adalah waktu yang tepat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan amal ibadah yang konsisten.

3. Bersedekah

Bersedekah di bulan Muharram menjadi amalan yang sangat dianjurkan. 

Memberikan bantuan kepada yang membutuhkan tidak hanya membersihkan harta, tetapi juga menjadi sumber keberkahan dan pahala yang terus mengalir.

4. Membuat Resolusi Spiritual

Sebagai pembuka tahun Hijriah, Muharram adalah momen refleksi yang ideal. 

Gunakan kesempatan ini untuk mengevaluasi diri, memperbaiki akhlak, dan merancang langkah-langkah peningkatan spiritual sepanjang tahun.

(Tribunnews.com/Widya)