Eduart Wolok Ungkap Kecurangan SNBT, Peserta Gunakan AI untuk Buat Kartu Ujian Palsu
Eduart menyontohkan ketika pelaku kecurangan melakukan aksinya, panitia sudah memiliki kode khusus yang dapat dilacak.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) menemukan modus kecurangan baru dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) 2025.
Dalam melakukan aksinya, peserta ujian membuat kartu ujian dengan memanfaatkan artificial intelligence (AI).
Baca juga: Mendiktisaintek: Kecurangan SNBT Semakin Terstruktur, Pelaku Harus Dihukum Seberat-beratnya
"Kalau modus yang paling baru itu kan dengan menggunakan rekayasa AI, dengan mengkamuflase dari mulai kartu peserta dan sebagainya," kata Ketua Umum Panitia SNPMB, Eduart Wolok di Kantor Kemendiktisaintek, Selasa (27/5/2025).
Meski begitu, Eduart mengatakan bahwa panitia sudah melakukan antisipasi untuk mencegah kecurangan.
Kode batang atau barcode pada kartu peserta, kata Eduart, dapat mendeteksi keaslian kartu ujian.
"Tetapi kan di kartu peserta itu kan kita memiliki barcode. Jadi ketika kita bisa melakukan deteksi dari barcode dan kartunya ternyata tidak sesuai, kemudian juga kita memiliki kode-kode khusus," katanya.
Eduart menyontohkan ketika pelaku kecurangan melakukan aksinya, panitia sudah memiliki kode khusus yang dapat dilacak.
Baca juga: Hasil SNBT 2025 Diumumkan Besok, 29,43 Persen Peserta Lolos Seleksi PTN, Ini Rincian Lulusan
Sehingga kecurangan dalam pelaksanaan SNBT bisa dideteksi oleh panitia.
"Jadi misalnya ada peserta menyampaikan kartunya bahwasannya dia ujian di pusat UTBK A gitu. Dia tidak sadar bahwasannya kita memiliki kode, baik di penomoran maupun barcode itu yang ternyata menyatakan bahwasannya dia tidak ada di pusat A, tetapi di pusat lainnya gitu," pungkasnya.
Seperti diketahui, hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025 resmi diumumkan esok hari, Rabu (28/5/2025), pukul 15.00 WIB.
Sebanyak 253.421 peserta dinyatakan lulus dari total 860.976 peserta yang mendaftar.
Skolla: Raih Juara dengan Paket Belajar Online Unggulan dan Diskon Menarik |
![]() |
---|
Mendikdasmen: Mata Pelajaran Coding dan AI Bakal Diterapkan di Sekolah Rakyat |
![]() |
---|
Perbedaan TKA dan ANBK: Dua Ujian Penting, Tujuan Berbeda |
![]() |
---|
Mahkamah Agung di Australia Tegur Pengacara yang Pakai AI untuk Nota Pembelaan: Banyak Fiktifnya |
![]() |
---|
Telkomsel Tampilkan 6 Solusi AI Terkini di KSTI Indonesia 2025, Dorong Visi Indonesia Emas 2045 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.