Prabowo Teruskan Program Perhutanan Sosial Era Jokowi, Raja Antoni: Komitmen Kuat Bapak Presiden

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengatakan Presiden Prabowo Subianto berkomitmen untuk memperhatikan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan sekaligus melestarikan dan menjaga keanekaragaman hayati.

Hal ini disampaikan Raja Antoni saat di hadapan Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Dominic Jermey dan Wagub D.I Yogyakarta Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Paku Alam X, di Yogyakarta.

"Pak Presiden Prabowo memiliki komitmen yang sangat kuat untuk melestarikan hutan, menjaga keanekaragaman hayati dan juga kesejahteraan masyarakat. Ketiga hal ini bisa dilakukan secara bersamaan, bukan satu hal yang terpisah," kata Raja Antoni dalam keterangan resmi Kemenhut, Jumat (9/5/2025).

Salah satu bentuk komitmen itu yakni kemauan Presiden Prabowo meneruskan program Perhutanan Sosial yang sebelumnya dirintis oleh pemerintahan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

Lewat program ini, masyarakat diajak agar tidak hanya menonton kerimbunan hutan, tapi memanfaatkannya secara ekonomi dengan tetap menjaga kelestarian.

"Beliau (Prabowo) meneruskan apa yang sudah dirintis oleh pemerintah sebelumnya, melanjutkan perhutanan sosial. Agar masyarakat tidak seperti dulu, yang hanya bisa menonton menyaksikan hutan dari jauh," jelas dia.

Dalam kesempatan yang sama, turut dilakukan 2 penandatanganan nota kesepahaman yaitu kerjasama badan pengelola dana lingkungan hidup (BPLH) dengan Inggris dalam hal ini Global Green Growth Institute (GGGI), dan pengelolaan hutan berbasis masyarakat.

Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Dominic Jermey mengatakan perhutanan sosial memiliki peran penting, salah satunya untuk konservasi. Tidak hanya itu, perhutanan sosial juga menjadi mekanisme untuk pertanian dalam ketahanan pangan sesuai program Presiden RI Prabowo.

"Kami melihat beberapa peranan penting dalam perhutanan sosial. Konservasi hutan, perhutanan sosial merupakan mekanisme penting untuk pertanian yang memiliki peran untuk ketahanan pangan sesuai dengan program Presiden Prabowo," pungkasnya.