Kamis, 2 Oktober 2025

Idul Adha 2025

Pembagian Daging Kurban yang Benar sesuai Syariat Islam, Wajib Diketahui Shahibul Kurban

Berikut cara pembagian daging kurban sesuai dengan syariat Islam saat Hari Raya Idul Adha.

Freepik
ILUSTRASI SAPI - Foto diambil dari Freepik, Minggu (4/5/2025). Berikut cara pembagian daging kurban sesuai dengan syariat Islam saat Hari Raya Idul Adha. 

TRIBUNNEWS.COM - Hari Raya Idul Adha merupakan momen penting dalam Islam yang identik dengan penyembelihan hewan kurban.

Namun, selain tata cara penyembelihan, pembagian daging kurban juga memiliki aturan yang dianjurkan dalam syariat agar ibadah ini bernilai sosial sekaligus spiritual.

Islam tidak hanya menekankan pelaksanaan kurban, tetapi juga mengatur pembagian dagingnya secara bijak dan penuh hikmah.

Tujuannya adalah agar semua lapisan masyarakat dapat merasakan keberkahan Iduladha, terutama mereka yang kurang mampu.

Cara Pembagian Daging Kurban dalam Islam

Mengutip dari laman resmi Baznas, pembagian daging kurban dalam Islam dibagi menjadi 3 bagian:

1. Sepertiga untuk Shahibul Kurban dan Keluarganya 

Shahibul kurban (orang yang berkurban) boleh mengambil sebagian daging kurban untuk dikonsumsi oleh dirinya dan keluarganya.

Ini merupakan bentuk syukur kepada Allah SWT atas rezeki dan kemampuan yang diberikan. Dengan berbagi bersama keluarga, kurban menjadi momen kebahagiaan yang menyatukan.

2. Sepertiga untuk Fakir Miskin

Bagian ini diperuntukkan untuk disedekahkan kepada fakir miskin di sekitar kita. 

Kurban adalah bentuk ibadah sosial, dan salah satu tujuannya adalah membantu meringankan beban mereka yang kurang beruntung. 

Baca juga: Umur Minimal Hewan Kurban: Kambing, Sapi, Domba hingga Unta

Inilah inti dari semangat berbagi yang diajarkan Islam.

3. Sepertiga untuk Tetangga dan Kerabat

Sebagian daging juga disalurkan kepada tetangga dan kerabat, tak hanya untuk membantu, tapi juga sebagai bentuk mempererat tali silaturahmi. 

Pembagian ini menciptakan suasana harmonis dan memperkuat hubungan sosial di lingkungan sekitar.

Rincian Penggunaan Daging oleh Shahibul Kurban 

Meski diperbolehkan memakan daging kurban, ada beberapa hal yang patut diperhatikan oleh shahibul kurban:

1. Jumlah yang Dikonsumsi

Disunnahkan agar shahibul kurban tidak mengonsumsi lebih dari sepertiga bagian daging. 

Meskipun tidak haram jika mengambil lebih, namun anjuran ini ditujukan agar lebih banyak orang dapat merasakan manfaat kurban.

2. Memperhatikan Hak Orang Lain

Kurban bukan hanya soal menyembelih hewan, tapi juga tentang memperhatikan hak orang lain.

Terutama untuk yang membutuhkan.

Menyalurkan daging secara adil dan merata merupakan wujud nyata dari kepedulian dan ketaatan kepada Allah.

3. Kondisi Khusus

Dalam kondisi tertentu, seperti banyaknya kaum fakir di sekitar, shahibul kurban disarankan untuk mengurangi konsumsi pribadi dan lebih mengutamakan pemberian kepada mereka. 

Hal ini akan melipatgandakan pahala dan memperkuat solidaritas sosial.

(Tribunnews.com/Farrah)

Artikel Lain Terkait Idul Adha 2025

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved