Raden Syarifuddin Klarifikasi: Saya Tidak Bermaksud Menantang Hercules, Cuma Mengingatkan Saja

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Raden Syarifuddin, seorang jawara Betawi, memberikan klarifikasi setelah videonya yang viral di media sosial memicu kontroversi dengan Ketua Umum GRIB Jaya Hercules.

Syarifuddin menjelaskan bahwa tujuannya bukan untuk menantang Hercules, melainkan untuk mengingatkan agar tidak merasa paling hebat.

Video yang dibagikan Syarifuddin beberapa waktu lalu itu pun viral di linimasa.

Muncul narasi bahwa Syarifuddin sebagai jawara betawi menantang Hercules.

Sejak videonya viral, Raden Syarifuddin bahkan diburu oleh ribuan anggota GRIB Jaya.

Sadar dirinya sedang viral dan ramai diperbincangkan, Syarifuddin akhirnya memberikan klarifikasi.

TikTokers yang punya pengikut 28,4 ribu itu meluruskan maksud dan tujuannya membuat video dengan menyebut nama Hercules.

Beda dengan video di awal, Syarifuddin membantah dirinya menantang Hercules.

"Menyikapi video viral saya, itu saya bukannya menantang, jangan salah kaprah tentang berita netizen yang digoreng."

"Saya cuma memperingatkan kepada saudara Hercules jangan merasa paling hebat paling jago, itu doang. Di dunia ini enggak ada yang jago kecuali ayam," kata Syarifuddin dalam video terbarunya.

Bukan ingin menantang, Syarifuddin menyebut dirinya cuma mengingatkan Hercules saja sebagai saudara.

Sebab kata Syarifuddin, Hercules sudah terlampau sombong.

"Kan saya bilang, saya jawara betawi, kalau soal duel enggak ada takutnya. Masalahnya video viral saya ini banyak yang goreng. Jadi kesannya saya nantang Hercules, bukan, saya ngingatin, hati-hati jangan melampau batas dengan kesombongan kalian."

"Ingat, di atas langit ada langit, di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung. Setiap muara ada buayanya kalau ada buayanya kudu hati-hati, setiap daerah masing-masing ada jawaranya, di situ juga lu belajar saling menghormati, harus jaga adab dan sopan santun," ungkap Syarifuddin.

Tak hanya satu video, Syarifuddin bahkan sampai membuat tiga video klarifikasi.

Di klarifikasi terakhirnya, Syarifuddin mengurai alasan kenapa ia ingin meluruskan isu dirinya menantang Hercules.

Rupanya setelah videonya menyemprot Hercules dengan kata-kata pedas, Syarifuddin mengaku langsung diburu ormas pimpinan Hercules yakni GRIB Jaya.

"Rame-rame ini dari DPO apa, GRIB ini mereka cari saya. Saya enggak ada urusan sama kalian. Saya tuh enggak pernah berurusan dengan kalian, enggak. Urusan saya sama Hercules, enggak ada urusannya sama kalian," akui Syarifuddin.

Lantaran hal itu, Syarifuddin kembali menjelaskan bahwa ia tidak pernah ada niatan untuk menantang Hercules.

"Saya mah sama Hercules cuma lagi ngingetin sama sodara, 'hey saudara Hercules, ati-ati, ini kampung orang daerah orang'. Saya juga kalau ke daerah orang kudu sopan santun, enggak angkuh, enggak belagu."

"Jangan lu merasa jumawa kita merasa pendekar jawara, tetap saya hormati karena setiap daerah masing-masing punya tradisi dan budaya, belajar kita saling menghormati," kata Syarifuddin.

"Mohon maaf, kalian sama saya tuh saudara, jadi enggak saya tuh saling, teman-teman di GRIB ini lantaran dia begini, lantaran maaf, saya lagi mengingatkan ketua kalian (Hercules), saking dekatnya sama orang penggede, akhirnya sifatnya angkuh sombong, akhirnya kita diadu domba nih sesama."

Awal Masalah

Seseorang yang mengaku jawara Betawi mengecam aksi Ketua Ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB), Rosario de Marshall alias Hercules, yang menghina mantan Gubernur Jakarta, Sutiyoso, dengan sebutan bau tanah.

Pasalnya, bagi jawara Betawi tersebut, Sutiyoso adalah sosok penting yang pernah memimpin Jakarta.

Sutiyoso dianggap telah memiliki banyak jasa untuk Jakarta dan Indonesia, mengingat ia juga merupakan purnawirawan TNI dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal atau Letjen atau jenderal bintang 3.

Dalam video yang beredar di media sosial, jawara Betawi berambut gondrong tersebut meminta Hercules untuk menjaga sopan santun.

"Hercules, tolong jaga kesopanan adab lo. Lo udah menghina seorang purnawirawan, seorang jenderal, Bapak Sutiyoso, yang pernah memimpin ini Ibu Kota DKI Jakarta," kata dia, dikutip dari akun Instagram @nambahboleh via TribunJakarta.com, Jumat (2/5/2025).

"Jasanya banyak nih waktu menjadi seorang perwira membela kedaulatan negara, itu Bapak Sutiyoso," ujar jawara Betawi tersebut.

Jawara Betawi itu makin meradang karena Sutiyoso dihina sudah bau tanah oleh Hercules.

Menurut dia, ucapan Hercules sangatlah kasar dan tidak menghormati pensiunan jenderal sekaligus mantan Wadanjen Kopassus tersebut.

"Kami juga anak seorang perwira, seorang tentara merasa tersinggung melihat kelakuan ente Hercules," kata dia.

"Seenak-enaknya ngatain seorang perwira Bapak Sutiyoso bau tanah," sambungnya.

Sumber: Warta Kota