Kunjungan Bill Gates ke Indonesia
Prabowo Ungkap Alasan Indonesia Bakal Beri Bintang Tanda Kehormatan Tertinggi ke Bill Gates
Bintang tanda kehormatan tertinggi akan diberikan untuk Bill Gates di New York, Amerika Serikat pada September 2025 mendatang.
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Prabowo Subianto bakal memberikan bintang tanda kehormatan tertinggi kepada filantropis sekaligus pendiri Microsoft, Bill Gates.
Pemberian bintang tanda kehormatan ini tidak dilakukan pada Rabu (7/5/2025) hari ini saat Bill Gates datang ke Indonesia, melainkan pada September 2025 mendatang.
Bintang tanda kehormatan tertinggi itu akan diberikan di New York, Amerika Serikat.
Kabar ini disampaikan Prabowo saat menerima kunjungan Bill Gates di Istana, Jakarta.
Adapun alasan Bill Gates layak mendapatkan bintang tanda kehormatan tertinggi yakni karena ia memiliki kontribusi besar terhadap kemanusiaan bangsa, bukan hanya kepada Indonesia, melainkan kepada dunia.
"Tadi saya sudah sampaikan keputusan saya sebagai Presiden Republik Indonesia, karena dukungan beliau dan bantuan beliau untuk Indonesia, tapi tidak hanya untuk Indonesia, untuk kepentingan manusia, saya akan menggelar rapat dewan tanda kehormatan."
"Karena saya ingin atas nama bangsa Indonesia memberi bintang tertinggi kita untuk salah seorang warga negara asing, karena jasa-jasanya untuk membantu rakyat Indonesia dan rakyat dunia," kata Prabowo kepada para jajarannya.
Pernyataan itu lalu diteruskan Prabowo kepada Bill Gates menggunakan Bahasa Inggris.
Prabowo mengatakan bahwa Indonesia berencana memberikan bintang tertinggi untuk Bill Gates.
"Sebagai tanda komitmen dan dedikasinya terhadap tujuan kemanusiaan, kami sepakat bahwa saya akan mencoba melakukannya pada bulan September di New York."
"Kita semua akan setuju bahwa Anda benar-benar pantas mendapatkan ini atas kontribusi Anda terhadap tujuan kemanusiaan," kata Prabowo kepada Bill Gates.
Baca juga: Saat Haji Isam dan Sejumlah Pengusaha RI Dampingi Presiden Prabowo Temui Bill Gates di Istana
Kontribusi Bill Gates
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo juga mengungkap bahwa sejak 2009, Bill Gates telah memberikan bantuan kepada Indonesia dengan total USD 159 juta atau sekitar Rp 2,6 triliun.
Bantuan ini diberikan untuk menyuntik pertumbuhan berbagai sektor.
"Beliau telah memberikan hibah ke Indonesia (sejak 2009) USD 159 juta atau sekitar Rp 2,6 triliun ( yang terdiri dari) kesehatan USD 119 juta, pertanian USD 5 juta, teknologi USD 5 juta, bantuan lainnya di lain sektor totalnya USD 28 juta."
"Bantuan tersebut juga mencakup produksi vaksin Polio sebesar Rp 1,3 triliun dan sekarang Bio Farma kita menjadi salah satu produsen 2 miliar dosis vaksin tiap tahun dan ini telah dimanfaatkan 42 negara di seluruh dunia dan dipakai 902 juta orang," ujar Prabowo dilansir YouTube Kompas Tv.
Lebih lanjut, saat ini Bill Gates sedang mengembangkan vaksin tuberkulosis (TBC) dan malaria.
Prabowo mengatakan, Indonesia akan menjadi salah satu negara tempat uji coba vaksin TBC tersebut.
"Beliau sedang kembangkan vaksin TBC untuk dunia. Indonesia jadi salah satu tempat yang akan diuji coba," jelas Prabowo.
Selain itu, Bill Gates juga menyempatkan diri untuk meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Jati 03, Pulogadung, Jakarta Timur.
Bill Gates disebut mengapresiasi program MBG ini.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana.
"Tadi Pak Bill Gates sangat apresiasi dengan apa yang dilakukan dan kemudian menekankan terutama pentingnya untuk ibu hamil, menyusui, dan anak balita."
"Ya menurut beliau ini program yang sangat penting. Dan terutama beliau menekankan pada 1.000 hari pertama, yaitu ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita serta anak-anak yang masih membutuhkan pertumbuhan," ujar Dadan di SDN Jati 03, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Rabu, melansir Kompas.com.
Sebelum bertemu dengan Bill Gates, Prabowo menegaskan bahwa Bill Gates akan memberikan dukungan dan penghargaan kepada Indonesia karena menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Presiden mengatakan, dukungan dan penghargaan itu akan diberikan dalam bentuk bantuan.
Hanya saja, Prabowo belum mengetahui secara pasti bantuan bentuk apa yang akan diberikan Bill Gates kepada Indonesia.
Kendati demikian, Prabowo mengatakan, ada atau tidaknya bantuan tidak akan menghambat kelangsungan program MBG ini.
Program MBG akan tetap ia jalankan untuk masa depan bangsa Indonesia yang lebih baik.
Prabowo menilai program MBG ini tepat dilakukan, terlebih untuk menuntaskan kemiskinan di Indonesia.
“Kalau beliau mau datang, beliau saya dengar mau menyatakan solidaritas sama kita, bahkan beliau mau bantu kita."
"Hanya saya katakan, bahwa kita, diberi bantuan, tidak diberi bantuan, diberi penghargaan, tidak diberi penghargaan, karena kita yakin bahwa (program MBG) ini benar, dan ini adalah suatu investasi di anak-anak kita dan bahwa kita harus mengurangi kemiskinan di rakyat kita," jelas Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, (5/5/2025).
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Reza Deni)(Kompas.com/Adhyasta Dirgantara)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.