Selasa, 7 Oktober 2025

Koin Scholas yang Diberkati Paus Fransiskus Jadi Simbol Harapan Baru bagi Warga Binaan Indonesia

Second Chance Foundation secara simbolis menyerahkan Koin Scholas yang dulunya telah diberkati oleh mendiang Paus Fransiskus kepada Menteri Imigrasi

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Erik S
Istimewa
KOIN SCHOLAS - Second Chance Foundation secara simbolis menyerahkan Koin Scholas yang telah diberkati oleh Mendiang Paus Fransiskus kepada Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, sebagai bentuk apresiasi terhadap karya dan semangat perubahan para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Suasana haru dan penuh makna menyelimuti tasyakuran Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-61 yang digelar serentak di seluruh Indonesia.

Dalam momen bersejarah ini, Second Chance Foundation secara simbolis menyerahkan Koin Scholas yang dulunya telah diberkati oleh mendiang Paus Fransiskus kepada Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, sebagai bentuk apresiasi terhadap karya dan semangat perubahan para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Indonesia.

Koin Scholas, yang secara spiritual dan simbolis menyampaikan pesan perdamaian, pengampunan, dan rekonsiliasi, menjadi penghargaan tertinggi atas karya-karya WBP yang ditampilkan di hadapan mendiang Paus Fransiskus dalam kunjungannya ke Indonesia pada 3–6 September 2024.

Baca juga: Peringati Hari Bakti, Paspampres Ajak Masyarakat Ikut Lari di Ring 1 Istana

Penyerahan koin dilakukan langsung oleh Evy Amir Syamsudin, Founder Second Chance Foundation, kepada Agus Andrianto, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, disaksikan secara daring oleh ribuan peserta dari seluruh Lapas, Rutan, Bapas, LPKA, dan Rupbasan di Indonesia.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh para tokoh dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, termasuk kepala daerah, jajaran TNI-Polri, dan Kejaksaan.

Simbol Pengakuan Internasional atas Karya Warga Binaan

Menteri Agus Andrianto menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang mendalam terhadap para WBP yang telah menyumbangkan karya seni bernilai tinggi sebagai wujud pesan kemanusiaan.

“Koin Scholas ini bukan sekadar simbol. Ia menjadi bukti bahwa Warga Binaan memiliki potensi untuk menyentuh hati dunia. Karya mereka diakui oleh pemimpin spiritual dunia dan kini menjadi bagian dari jejak sejarah kemanusiaan,” ungkapnya seperti dikutip, Kamis (1/5/2025).

Dikatakannya, program kolaborasi antara Second Chance Foundation, Scholas Occurrentes, dan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan ini memperlihatkan bagaimana seni dan ekspresi menjadi jembatan universal bagi nilai-nilai keberagaman, kedamaian, dan harapan.

Karya-karya yang dipersembahkan para WBP pada Paus Fransiskus mencakup miniatur Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral dari koran bekas yang menjadi bsimbol harmoni antaragama, stola batik bertema Unity in Diversity, lukisan dan struktur Polyhedra hasil workshop seni kolaboratif di Lapas.

Mengukir Kesempatan Kedua melalui Karya

Scholas Occurrentes, organisasi pendidikan global yang didirikan oleh Paus Fransiskus, menyerahkan Koin Scholas sebagai bentuk penghormatan atas keterlibatan aktif WBP dalam membangun dialog lintas budaya dan agama melalui karya.

Koin ini membawa pesan: setiap individu layak diberi ruang untuk berubah, bertumbuh, dan memberikan kontribusi.

Baca juga: Profil Agus Andrianto, Menteri Imigrasi Buka Suara terkait Petugas Bandara Minta Rp 32 Juta ke WNA

Evy Amir Syamsudin menegaskan komitmen Second Chance Foundation dalam membangun sistem pemasyarakatan yang lebih manusiawi dan transformatif.

“Ini bukan hanya tentang penghargaan. Ini adalah pengakuan bahwa di balik tembok-tembok penjara, ada potensi, ada ekspresi, dan ada harapan yang terus menyala," katanya.

Dikatakannya, koin Scholas bukan hanya lambang spiritualitas, tetapi juga menjadi penanda transformasi sistem pemasyarakatan Indonesia dari sistem yang menghukum menjadi sistem yang memulihkan.

Penyerahan simbol ini menegaskan bahwa pemasyarakatan bukan akhir dari segalanya, melainkan awal dari kesempatan baru. (Eko Sutriyanto)

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved