Selasa, 7 Oktober 2025

Gempa M 6,7 Guncang Selandia Baru, BMKG Minta Warga Indonesia Tenang

Hari ini, Selasa 25 Maret 2025, pukul 08.43.12 WIB terjadi gempa bumi dengan magnitudo M 6,7. 

Penulis: willy Widianto
Editor: Hasanudin Aco
Foto: RNZ
GEMPA BUMI - Tidak ada ancaman tsunami pascagempa berkekuatan M 6,6 di lepas Pulau Selatan bagian bawah Selandi Baru 

 

TRIBUNNEWS.C, JAKARTA - Hari ini, Selasa 25 Maret 2025, pukul 08.43.12 WIB terjadi gempa bumi dengan magnitudo M 6,7. 

Pusat gempa bumi terletak pada koordinat 46,69 LS dan 165,78 BT tepatnya di Pulau Selatan, Selandia baru dengan kedalaman hiposenter 10 km. 

Pemantau seismik pemerintah Geonet melaporkan gempa terjadi pada kedalaman 33 km, sekitar 160 km di barat laut Kepulauan Snares.

Lebih dari 4.700 orang merasakan gempa tersebut, kata Geonet.

Sementara media Selandia Baru melaporkan barang-barang berjatuhan dan bangunan bergoyang.

Berpusat sekitar 160 km dari pemukiman daratan Riverton, gempa awalnya tercatat berkekuatan 7 SR sebelum diturunkan.

"Warga wilayah Southland dan Fiordland sebaiknya menjauhi pantai dan wilayah laut karena arus yang kuat dan tidak biasa dapat menimbulkan bahaya," kata Badan Manajemen Darurat Nasional.

Mereka yang berada di wilayah pesisir harus mengikuti panduan "panjang atau kuat, minggir".

"Masyarakat harus segera mengungsi dari semua tempat di dekat pantai di mana gempa bumi terasa selama lebih dari satu menit atau cukup kuat sehingga sulit untuk berdiri," katanya dalam sebuah peringatan di situs webnya.

"Ada beberapa barang yang jatuh dari rak. Meja kayu di luar ruangan menari-nari," tulis seorang pengguna di Facebook, menurut surat kabar New Zealand Herald.

Ben Sievwright, manajer Ziff's Cafe and Bar di Invercargill di Pulau Selatan, mengatakan dia merasakan "sedikit pengaruh".

"Hanya sedikit guncangan, tidak ada kejadian yang terlalu besar," katanya kepada AFP.

Rose Ivory, pemilik La Riviera Guesthouse di Riverton, mengatakan "seluruh mobilnya bergoyang dan berputar".

"Itu cukup panjang. Semua orang cukup tenang menghadapi semua itu. Saya pergi ke toko kelontong, ya, tidak ada yang tampak terlalu mempermasalahkannya."

Biro cuaca nasional Australia mengatakan tidak ada ancaman tsunami di daratan utama, kepulauan atau wilayah tersebut.

Selandia Baru terletak di perbatasan dua lempeng tektonik utama dan diguncang oleh ribuan gempa bumi kecil setiap tahun.

Gempa berkekuatan 6,3 skala Richter menghancurkan sebagian besar Christchurch pada tahun 2011, menewaskan 185 orang, menurut data pemerint

Penjelasan BMKG

Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menyebut gempa bumi di Selandia Baru merupakan jenis gempa bumi dangkal yang dipicu aktivitas subduksi Lempeng Australia dengan Lempeng Pasifik. 

Gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault).

"Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut tidak menimbulkan dampak di wilayah Indonesia. Oleh karena itu, kepada masyarakat di wilayah Indonesia diimbau agar tetap tenang," kata Daryono.

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved