Gempa Hari Ini
Gempa 5,2 M Guncang Gunung Kidul, Yogyakarta, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa berkekuatan 5,2 magnitudo mengguncang wilayah Gunung Kidul, Yogyakarta pada hari ini, Sabtu (1/2/2025) pukul 7.40 WIB.
TRIBUNNEWS.COM - Gempa berkekuatan magnitudo 5,2 mengguncang Gunung Kidul, Yogyakarta pada hari ini, Sabtu (1/2/2025) pukul 7.40 WIB.
Mengutip dari bmkg.go.id, pusat gempa berada di kedalaman 10 Km.
Titik lokasi gempa terjadi di 96 km Barat Daya wilayah Gunung Kidul, DIY.
Episenter gempa bumi berada di koordinat di 8,81 LS-110,31 BT.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Baca juga: Warga Sukabumi Diguncang Gempa Bumi Magnitudo 4,6 Getarannya Terasa Sampai Bandung
Skala MMI Gempa
Menurut skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari:
I MMI
Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran atau guncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.
III MMI
Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.
Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.
Baca juga: Gempa M 4,3 Guncang Kolaka Sulteng, BMKG: Pusat Gempa di Kedalaman 5 Km
IV MMI
Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.
Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Semua orang di rumah keluar.
Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.
Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.
Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.
Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.
Baca juga: Gempa Bumi M 5,4 Guncang Jayapura Papua, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami
IX MMI
Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.
Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.
XII MMI
Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.