Profil dan Sosok
Irjen Pol. Purn. Drs. Taufiequrachman Ruki, S.H.
Berikut adalah profil Irjen Pol. Purn. Drs. Taufiequrachman Ruki, S.H., mantan polisi yang pernah menjabat sebagai Ketua KPK
Penulis:
Ika Wahyuningsih
Editor:
Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Inspektur Jenderal atau Irjen Pol. Purn. Drs. Taufiequrachman Ruki, S.H. adalah seorang purnawirawan polisi.
Bukan hanya itu saja, Taufiequrachman Ruki juga seorang politikus dan anggota DPR RI.
Sosok Taufiequrachman Ruki diketahui sebagai lulusan terbaik Akademi Kepolisian atau Akpol 1971.
Pria kelahiran 18 Mei 1946 ini pernah menjadi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Indonesia.
Dirinya menjabat mulai dari tanggal 16 Desember 2003 sampai tahun 2007.
Saat itu, Taufiequrachman Ruki digantikan oleh Antasari Azhar.
Taufiequrachman Ruki kemudian ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas Ketua KPK menggantikan Abraham Samad yang diberhentikan sementara di tanggal 18 Februari 2015.
Pendidikan
Berikut adalah beberapa pendidikan yang pernah ditempuh oleh Irjen Purn Taufiequrachman Ruki:
- Akademi Kepolisian (Akpol) 1971
- PTIK
Baca juga: Irjen Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono, S.I.K., M.Si.
- Sarjana Hukum (S1) Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, tahun 1987.
Karier
Awal karier Taufiequrachman Ruki dimulai saat dirinya menjadi perwira polisi.
Berikut daftar karier yang pernah dijajaki oleh Taufiequrachman Ruki, dilansir Wikipedia :
Karier Kepolisian
- Tahun 1970–1971 : Komandan Peleton Taruna Akpol
- Tahun 1971–1972 : Perwira Staf Bagian Operasi Polwil Purwakarta
- Tahun 1972–1974 : Perwira Seksi Reskrim Polres Karawang.
- Tahun 1974–1975 : Kepala Kepolisian Sektor Kelari Polres Karawang
- Tahun 1975–1979 : Kepala subseksi Kejahatan Poltabes Bandung
- Tahun 1979–1981 : menjadi Kepala Bagian Operasi Polres Baturaja.
- Tahun 1981–1982 : dipercaya menjabat Kepala Bagian Operasi Poltabes Palembang
- Tahun 1982–1984 : Wakil Kepala Kepolisian Resort Lampung Selatan
- Tahun 1984–1985 : Kepala Biro Reserse Asisten Operasi Kapolri
- Tahun 1985–1986: Perwira Staf Pusat Komando dan Pengendalian Operasi Polri
- Tahun 1986–1987 : Kepala Bagian Operasi Sekretariat Deputi Operasi Kapolri
- Tahun 1987–1989: Kepala Bagian Perencanaan Sekretariat Deputi Operasi Kapolri.
- Tahun 1989–1991 : Kepala Kepolisian Resort Cianjur
- Tahun 1991 – 1992 : Kepala Kepolisian Resort Tasikmalaya.
- Tahun 1992 : Sekretaris Direktorat Lalu Lintas Polda Jabar.
- Tahun 1992–1997 : Kepala Kepolisian Wilayah Malang.
Karier Politik
Anggota DPR
- Tahun 1992-1997 : menjadi Anggota DPR RI, Komisi III/Hukum Fraksi ABRI
- Tahun 1997–1999 : Anggota DPR RI, Komisi VII/Kesra Fraksi ABRI dan Anggota MPR RI, Anggota Tim Asistensi BP-MPR RI Fraksi ABRI.
- Tahun 1999–2000 : Anggota DPR RI, Wakil Ketua Fraksi TNI/Polri (Korbid Kesra)
- Tahun 1999–2001 : Anggota MPR RI, Anggota Panitia Ad Hoc I Badan Pekerja MPR
- Tahun 2000–2001 : Anggota DPR RI, Ketua Komisi VII (Kes/Sosial/Tenaga Kerja/BKKBN dan UPW)
- Bahkan Irjen Purn Taufiequrachman Ruki pernah menjadi Anggota Pansus dan Anggota Tim Penyusun RUU DPR-RI.
Ketua KPK
Taufiequrachman Ruki ditunjuk sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pada 16 Desember 2003,
saat itu pemilihan Ketua KPK melalui mekanisme pemungutan suara setelah adanya uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) yang dilakukan Komisi II DPR di Gedung MPR/DPR Jakarta.
Dalam pemilihan tersebut, Taufiequrachman Ruki, mantan polisi/anggota DPR RI mendapatkan jumlah suara terbanyak dengan 43 suara mengalahkan 4 kandidat lain.
Empat kandidat yang juga turut dalam pemilihan ketua KPK adalah Amien Sunaryadi, mantan BPKP/Masyarakat Transparansi Indonesia (42 suara), Sjahruddin Rasul, mantan Deputi BPKP (39), Tumpak Hatorangan Panggabean, mantan jaksa (26), dan Erry Riyana Hardjapamekas mantan Dirut PT Timah (24).
Voting pemilihan Ketua KPK dilakukan 2 kali oleh 44 dari 61 anggota Komisi II.
Menurut, voting kedua itulah, mantan polisi ini terpilih menjadi Ketua KPK dengan mengantongi 37 suara.
Penghargaan
- Satyalancana Kesetiaan VIII tahun
- Satyalancana Kesetiaan XIV tahun
- Satyalancana Kesetiaan XXIV tahun
- Bintang Bhayangkara Narariya
- Bintang Bhayangkara Pratama
(TRIBUNNEWS/Ika Wahyuningsih)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.