Jumat, 3 Oktober 2025

Ramadan 2025

Kapan Puasa Ramadhan 2025? Muhammadiyah Sudah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 H, Pemerintah?

Kapan puasa Ramadhan 2025 mulai digelar? Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah jatuh pada 1 Maret 2025. Kapan pemerintah?

THE INDIAN EXPRESS
Ilustrasi Ramadhan - Simak berikut ini jadwal puasa Ramadhan 2025 menurut Muhammadiyah, pemerintah, dan NU. Muhammadiyah diketahui sudah menentukan kapan 1 Ramadhan 1446 H dimulai. 

TRIBUNNEWS.COM - Tahun 2025 sudah mulai berjalan hampir dua minggu lamanya.

Hal tersebut dapat diartikan puasa Ramadhan sebentar lagi akan dirasakan oleh umat Islam di seluruh dunia.

Menjelang puasa Ramadhan 2025, baik pemerintah maupun ormas seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU), akan menentukan kapan 1 Ramadhan dimulai.

Sebagai umat Muslim, kita wajib mengetahui kapan puasa Ramadhan 2025 dimulai.

Berikut jadwal puasa Ramadhan 2025 versi pemerintah, Muhammadiyah, dan NU.

Jadwal Puasa Ramadhan Versi Muhammadiyah

Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah sudah menetapkan kapan 1 Ramadhan 1446 H dimulai.

Melalui Kalender Hijriah Global Tunggal (KGTH) yang dirilis oleh Muhammadiyah, 1 Ramadhan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.

Sementara untuk Idul Fitri atau 1 Syawal 1446 H jatuh pada Minggu, 30 Maret 2025.

Dengan demikian, sesuai dengan KGTH, sholat Tarawih untuk warga Muhammadiyah bisa dimulai pada Jumat, 29 Februari 2025.

Perlu diketahui, Muhammdiyah dalam menentukan 1 Ramadhan 1446 H menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal.

Baca juga: Jadwal Puasa Ramadhan dan Idul Fitri 2025 dari Muhammadiyah, Sekolah Akan Libur Sebulan?

Metode hisab ini merupakan metode penentuan awal Ramadhan melalui perhitungan astronomis.

Metode ini meyakini adanya hilal meskipun tidak terlihat dengan mata telanjang selama memenuhi kriteria tertentu.

Berikut tiga kriteria dalam penentuan hilal menggunakan metode hisab, dikutip dari Baznas:

1. Telah terjadi ijtimak (konjungsi)

2. Ijtimak (konjungsi) itu terjadi sebelum matahari terbenam.

3. Pada saat terbenamnya matahari piringan atas bulan berada di atas ufuk (bulan baru telah wujud).

Ketiga kriteria tersebut harus terpenuhi untuk menandakan telah masuk dalam awal bulan hijriah.

Namun dengan catatan, bila menggunakan metode hisab hakiki kriteria ijtimak sebelum gurub (al-ijtima qabla al-gurub), tidak perlu lagi mempertimbangkan keberadaan bulan saat matahari terbenam di atas ufuk atau bukan.

Baca juga: Niat Puasa Ganti Ramadhan Lengkap dalam Arab, Latin, dan Artinya

Jadwal Puasa Ramadhan Versi Pemerintah dan NU

Sementara jadwal puasa Ramadhan 2025 versi pemerintah dan NU, belum ditentukan.

Hal tersebut dikarenakan pemerintah dan NU dalam menentukan awal puasa Ramadhan 2025 menggunakan metode rukyatul hilal.

Penentuan puasa awal Ramadhan dengan metode rukyatul hilal didasarkan pada penglihatan dan pengamatan bulan secara langsung yang berbentuk sabit atau belum terlihat bulat dari bumi.

Bulan yang dimaksud adalah bulan sabit muda sangat tipis pada fase awal bulan baru. Bulan inilah yang disebut dengan hilal.

Baca juga: Jadwal Awal Puasa Ramadhan 2025 Versi Muhammadiyah, NU, dan Pemerintah, Kompak 1 Maret?

Mengutip laman Baznas, pengamatan hilal tersebut dilakukan pada hari ke-29 atau malam ke-30, dari bulan yang sedang berjalan.

Namun jika hilal tidak terlihat, maka malam itu adalah tanggal 30 bulan yang sedang berjalan.

Malam berikutnya dimulai tanggal satu bagi bulan baru atas dasar istikmal (digenapkan). 

Untuk melihat hilal, biasanya posisi bulan harus berada dua derajat di atas matahari.

Syarat lainnya adalah jarak elongasi dari matahari ke arah kanan atau kiri. Semakin lebar maka makin mudah melihat hilal langsung.

(Tribunnews.com/Whiesa)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved