Senin, 6 Oktober 2025

Nahdliyin Bertemu Presiden Israel

Jokowi Bersuara soal Kabar 5 Nahdliyin Sowan Presiden Israel, Tegaskan Sikap Pemerintah Sesuai UUD

Begini respons Presiden Jokowi soal kabar Lima tokoh pemuda Nahdlatul Ulama (NU) pergi ke Israel dan bertemu dengan Presiden Isaac Herzog.

|
Penulis: Rifqah
Editor: Febri Prasetyo
YouTube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat konferensi pers sebelum melakukan kunjungan kerja ke Dubai dan Uni Emirat Arab di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Selasa (16/7/2024). - 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal kabar lima tokoh pemuda Nahdlatul Ulama (NU) pergi ke Israel dan bertemu dengan Presiden Isaac Herzog yang baru-baru ini menjadi sorotan publik.

Menanggapi persoalan tersebut, Jokowi meminta kepada awak media untuk menanyakannya langsung kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

"Ya ditanyakan saja ke PBNU," ujar Jokowi kepada wartawan di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Selasa (16/7/2024).

Orang nomor 1 RI itu hanya menegaskan bahwa sikap pemerintah sesuai dengan Undang-undang Dasar 1945.

"Sikap pemerintah jelas sesuai pembukaan UUD 1945. Jelas sekali," katanya.

"Indonesia akan ikut ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial," tambah Jokowi.

Sebelumnya, viral di media sosial sebuah foto yang memperlihatkan lima tokoh muda yang mengatasnamakan Nahdliyyin atau anggota NU itu bersama dengan Presiden Israel Isaac Herzoc.

Berdasarkan foto yang diterima, tampak Isaac duduk dengan menggunakan setelan jas warna biru gelap.

Sementara itu, kelima tokoh Nahdliyin terlihat berdiri di belakang Isaac.

Dari informasi yang dihimpun, pertemuan itu berlangsung pada pekan lalu.

Foto mereka tersebut sempat menjadi topik populer di X dan ramai hingga sekarang.

Baca juga: 5 Tokoh Nahdliyin yang Temui Presiden Israel Isaac Herzog Akan Dipanggil PBNU, Terancam Dipecat

Sikap PBNU

Ketua PBNU Savic Ali mengatakan pihaknya tidak mengetahui apa tujuan dari lima orang tersebut menemui Presiden Israel.

Savic pun menyesalkan tindakan mereka tersebut, meskipun mengatasnamakan kunjungan pribadi.

Sebab, tindakan lima orang itu akan memperburuk citra NU di mata publik karena mereka dikenal sebagai warga dan bahkan aktivis NU.

"Kita tidak tahu tujuannya apa dan siapa yang mensponsorinya. Ini tindakan yang disesalkan," kata Savic dalam keterangan di laman resmi NU, Minggu (14/7/2024) malam.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved