Minggu, 5 Oktober 2025

Prakiraan Cuaca

Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG Kamis, 31 Agustus 2023, Potensi Angin Kencang di 5 Wilayah

Sebanyak 16 wilayah mendapat peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG pada Kamis (31/8/2023), dari Sumatera Barat, Aceh hingga Riau.

TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Ilustrasi cuaca hujan - Dalam artikel terdapat daftar 16 wilayah mendapat peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG pada Kamis (31/8/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 16 wilayah mendapat peringatan dini cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Kamis (31/8/2023).

BMKG mencatat, sebanyak 11 daerah berpotensi mengalami hujan lebat, disertai petir dan angin.

Mulai dari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, hingga Riau.

Kemudian, lima wilayah diperkirakan mengalami angin kencang.

Berikut daftar peringatan dini cuaca ekstrem di wilayah Indonesia pada Kamis, 31 Agustus 2023, dikutip dari bmkg.go.id:

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Gelombang Tinggi Kamis, 31 Agustus 2023: Perairan Enggano Capai 4 Meter

Wilayah berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

- Aceh

- Sumatera Utara

- Sumatera Barat

- Riau

- Kalimantan Barat

- Kalimantan Utara

- Sulawesi Tengah

- Maluku Utara

- Maluku

- Papua Barat

- Papua

Baca juga: Cuaca Besok - BMKG: Terjadi Hujan Lebat Disertai Angin di 11 Wilayah pada Kamis, 31 Agustus 2023

Wilayah berpotensi angin kencang:

- Nusa Tenggara Barat

- Nusa Tenggara Timur

- Sulawesi Utara

- Sulawesi Barat

- Sulawesi Selatan

Hujan deras turun dan angin kencang bertiup melalui kota Mandvi, sekitar 100 km tenggara Pelabuhan Jakhau, pada 16 Juni 2023, setelah topan Biparjoy mendarat.
Hujan deras turun dan angin kencang bertiup melalui kota Mandvi, sekitar 100 km tenggara Pelabuhan Jakhau, pada 16 Juni 2023, setelah topan Biparjoy mendarat. (AFP/SAM PANTHAKY)

Pemicu Cuaca ekstrem

Dikutip dari situs BMKG, daerah pertemuan/perlambatan Kecepatan Angin (konvergensi) terpantau memanjang dari Kep. Mentawai hingga Selat Malaka, dari Selat Malaka hingga Perairan timur Semenanjung Malaysia, dari Kalimantan Tengah hingga Laut Sulu, dari Maluku hingga Maluku Utara, dan dari Papua Nugini hingga Perairan utara Papua Barat.

Daerah pertemuan angin (konfluensi) terpantau di Laut China Selatan timur Vietnam.

Kondisi tersebut, mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.

Sementara Intrusi udara kering/ dry Intrusion dari Belahan Bumi Selatan (BBS) melintasi wilayah Australia bagian utara, Laut Arafura, Papua bagian selatan, Maluku, sebagian Sulawesi Tenggara dan NTB, serta NTT, yang mampu mengangkat massa udara di depan intrusi menjadi lebih hangat dan lembab yaitu di Sulawesi bagian selatan, Maluku, dan Papua bagian utara.

Kemudian, peningkatan kecepatan angin permukaan > 25 knot terpantau di Laut Andaman, Laut Jawa, Laut Flores, Laut China Selatan, Selat Makassar, Perairan selatan NTT, Laut Maluku, Laut Banda, Laut Arafura, dan Samudra Pasifik timur Filipina, yang mampu meningkatkan ketinggian gelombang di wilayah perairan sekitarnya.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)

Berita lain terkait prakiraan cuaca

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved