Daftar Rudal Antikapal yang Bakal Ditembakkan TNI AL pada Latgab 2023: Dua di Antaranya Buatan China
Tak main-main, latihan kali ini akan mengeluarkan senjata-senjata canggih dari gudang TNI, termasuk rudal-rudal antikapal.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - TNI akan menggelar Latihan gabungan (latgab) 2023 yang melibatkan tiga matra, darat, laut, dan udara.
Tak main-main, latihan kali ini akan mengeluarkan senjata-senjata canggih dari gudang TNI, termasuk rudal-rudal antikapal.
Sebagai informasi, rudal antikapal adalah senjata yang berfungsi menghancurkan kapal permukaan.
Rudal-rudal ini bisa diluncurkan dari berbagai platform, baik peluncur darat, kapal perang, maupun pesawat tempur.
Rudal antikapal modern juga bisa dilepaskan dari jarak ratusan kilometer menggunakan sistem pemandu inersial dan pelacak radar aktif.
Informasi yang didapat menyebutkan, setidaknya ada tiga jenis rudal antikapal yang dikeluarkan TNI dalam Latgab 2023 ini. Ketiga rudal tersebut adalah
- Rudal Exocet MM 40 Block 3 buatan Prancis
- Rudal C-802 buatan China
- Rudal C-705 buatan China
Rudal Exocet
Rudal Exocet merupakan peluru kendali antikapal buatan Prancis yang dikeluarkan dalam berbagai versi yang mampu dilancarkan dari kapal, kapal selam, dan pesawat terbang.
Rudal ini telah kenyang asam garam dalam berbagai pertempuran.
Exocet telah digunakan secara meluas dalam pertempuran sejak tahun 1980-an dan seterusnya. Namanya berasal dari bahasa Prancis berarti ikan terbang.
Varian terbaru rudal ini adalah MM40 Blok 3 yang memiliki jangkauan terbang sekitar 180 kilometer, menggunakan mesin jet turbofan termasuk empat air intake yang menjamin aliran angin secara kontinu selama manuver high-G.
Misil Blok 3 menggunakan sistem guidance waypoint, yang menuntun missile untuk menyerang target dari sudut yang berbeda menyerang targe darat, dan memberikan gambaran layaknya cruise missile.
Rudal C-802
Rudal ini merupakan senjata buatan China. Rudal mempunyai pantulan radar yang kecil, sehingga cukup sulit dideteksi radar.
Rudal juga mempunyai jalur terbang yang rendah (sekitar 5 sampai 7 meter di atas permukaan laut) dan kemampuan anti-jamming yang tinggi dari peralatan pandunya, maka kapal sasaran mempunyai kesempatan yang kecil untuk menghambat C-802.
Rudal C-802 juga disebut mampu beroperasional di semua kondisi dan cuaca. Rudal C 802 dapat dioperasikan pada kondisi sea state 5 (ketinggian gelombang s/d 5 m) dengan curah hujan maksimal 7,5 mm/jam.
Setelah Rudal lepas dari peluncur, senjata ini akan bergerak berdasarkan data dari KRI, kemudian mencari target sesuai dengan Radar seeker yang ada dalam Rudal.
Rudal C-705
TNI AL telah memiliki rudal C-705 dalam gudang senjata mereka.
Rudal ini merupakan Alutsista impor buatan China.
Rudal ini merupakan pengembangan dari rudal C-704.
C-705 mempunyai jangkauan tembak antara 75-80 Km tanpa roket booster, sedangkan bila ditambahkan roket booster jangkauan bisa terdongkrak hingga 170 Km.
Dilihat dari jangkauannya, C-705 bisa disebut pula sebagai rudal lintas cakrawala (over the horizon).
Panglima TNI turun langsung
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan akan turun lanngsung memimpin manuver lapangan Latihan Gabungan TNI 2023 di Situbondo Jawa Timur.
Dalam manuver lapangan tersebut, kata Yudo, para Panglima baik di tingkat Kodam, Armada, Koops, serta Pangkohabwilhan juga akan turut terjun dalam manuver lapangan tersebut.
Hal tersebut disampaikannya usai meluncurkan buku berjudul Perang Rusia-Ukraina: Perspektif Intelijen Strategis Februari - September 2022 di Perpustakaan Nasional Jakarta pada Selasa (25/7/2023).
"Jadi tidak boleh diwakilkan, termasuk saya, saya pun juga langsung main. Asisten saya juga langsung main. Nah ini supaya merata semua kemampuannya dari atas sampai ke jajaran bawah ini semua merata," kata Yudo.
Selain itu, dalam latihan tersebut juga akan diujicobakan efektifitas komando kendali (kodal) oleh para Pangkogabwilhan.
Kewenangan kodal Panglima TNI yang didelegasikan pada Pangkogabwilhan sesuai dengan wilayah kerjanya, kata dia, akan diuji dalam latihan tersebut.
"Termasuk uji senjata strategis nanti juga akan kita laksankan. Mulai dari untuk Angkatan Laut (rudal) C-802, (rudal) C-705, sama (rudal) Exocet akan kita tembakkan semua," kata dia.
Yudo mengatakan, gladi lapangan Latgab TNI 2023 akan dilakukan pada tanggal 31 Juli sampai 4 Agustus 2023.
Daftar Alutsista yang disiapkan di Latgab TNI 2023
- Belasan Kapal Perang Indonesia (KRI)
- Pesawat CN
- Helikopter Panther
- Tank Stormer
- Kapal Selam
- Roket Astros
- Meriam 155 Caesar
- Helikopter AH-64 Apache
- Helikopter MI-35.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.