KLHK Apresiasi Kerja Sama Le Minerale dan PT Polindo Utama: Dukung Upaya Mengurangi Sampah Nasional
pihak KLHK mengapresiasi komitmen Le Minerale, mitra strategis dari PT Polindo Utama. Sebagai produsen air mineral, Le Minerale senantiasa menunjukkan
Penulis:
Anniza Kemala
Editor:
Vincentius Haru Pamungkas
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melakukan verifikasi lapangan ke fasilitas pengolahan limbah plastik PT Polindo Utama di Tangerang, pada Selasa (11/7/2023).
Pada kesempatan tersebut, pihak KLHK mengapresiasi komitmen Le Minerale, mitra strategis dari PT Polindo Utama. Sebagai produsen air mineral, Le Minerale senantiasa menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pengurangan sampah nasional.
Lewat kemitraan strategis dengan PT Polindo Utama, Le Minerale menjalankan program penarikan dan pengolahan sampah kemasan plastik air mineral sekali pakai di pabrik PT Polindo Utama.
Kemitraan ini merupakan wujud implementasi Peraturan Menteri Lingkungan Hidup tentang Peta Jalan Pengurangan Sampah Produsen. Sebagaimana diketahui, Peta Jalan tersebut mengharuskan kalangan produsen mengurangi volume sampah di lingkungan sebesar 30 persen per 2030.
Baca juga: KLHK: Konsep Ekonomi Sirkular Dapat Menekan Jumlah Sampah Plastik
Kemitraan strategis untuk ekonomi sirkuler
PT Polindo Utama selaku mitra kerja Gerakan Ekonomi Sirkular Le Minerale (GESN Le Minerale) memiliki 16 fasilitas penarikan dan agregasi sampah plastik di berbagai wilayah, dengan kemampuan pengolahan hingga 130 ton per hari.
Lebih dari separuh angka tersebut merupakan hasil dari penarikan sampah kemasan plastik Le Minerale, baik itu berupa kemasan botol maupun galon. Bekas kemasan yang ditarik kembali oleh produsen ini nantinya diolah menjadi bahan baku industri baru.
Sebagai mitra kerja Gerakan Ekonomi Sirkular Le Minerale (GESN Le Minerale), PT Polindo Utama secara konsisten mendaur ulang galon dan botol plastik Le Minerale. Sampah bekas kemasan yang ditarik kembali tersebut kemudian diolah kembali menjadi bahan baku industri baru.
Direktur Keberlanjutan Usaha PT Tirta Fresindo Jaya, pabrikan Le Minerale, Ronald Atmadja, menyambut baik inisiatif kunjungan tim KLHK ke fasilitas pengolahan PT Polindo Utama.
Ia mengatakan, strategi kemitraan yang dikembangkan Le Minerale bersama Polindo mencakup dukungan ke jaringan pemulung sampah dan mendorong berbagai inisiatif ekonomi sirkuler sebagaimana diamanatkan dalam Peta Jalan Pengurangan Sampah.
Menurut Ronald, Polindo memberikan "solusi nyata" berupa penarikan sampah plastik Le Minerale.
“Polindo adalah penarik terbesar sampah galon Le Minerale dan ini bisa dijadikan contoh bagi para pelaku usaha lainnya,” katanya.
Baca juga: Kaya akan Mineral Esensial, PBSI Kembali Andalkan Le Minerale sebagai Official Mineral Water
Sejalan dengan misi pemerintah dalam mengurangi sampah nasional
Dalam kunjungan ke Tangerang ini, rombongan pejabat KLHK berkesempatan menyaksikan langsung bagaimana PT Polindo Utama, yang merupakan salah satu pemain besar dalam industri olahan limbah plastik, bersungguh-sungguh dalam upayanya untuk mengurangi volume sampah plastik sekali pakai bersama Le Minerale
Perusahaan Surya Darmadi Buka Perkebunan Sawit Tanpa SK Pelepasan Hutan dari KLHK |
![]() |
---|
Vending Machine Hadir di Pelabuhan Toba dan Labuan Bajo, Wisatawan Bisa Belanja Otomatis 24 Jam |
![]() |
---|
Gandeng Pelindo, ASDP Luncurkan Vending Machine UMK di Pelabuhan Ajibata |
![]() |
---|
Pelindo Salurkan 924 Hewan Kurban ke Masyarakat Sekitar Pelabuhan se-Indonesia |
![]() |
---|
Isu Galon Palsu Le Minerale Dilabel Hoaks oleh Komdigi, Pakar Sebut Ada Indikasi Persaingan Bisnis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.