Pemanfaatan Dana Zakat untuk Beasiswa Pendidikan Bangkitkan Kualitas SDM
Beasiswa dapat menyiapkan pemimpin masa depan terbaik dan dapat menjadi pemutus rantai kemiskinan.
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua YBM BRILiaN RO Jakarta, Muhamad Eka Syahputra, mengatakan dana zakat dapat disalurkan secara tepat melalui program beasiswa pendidikan.
Dana zakat, menurutnya, disalurkan kepada mustahik secara tepat, satu di antaranya melalui program Bright Scholarship.
Beasiswa ini, kata Muhamad, dapat menyiapkan pemimpin masa depan terbaik dan dapat menjadi pemutus rantai kemiskinan.
“Allah mempertemukan kita saat ini untuk mendesain kalian menjadi pemimpin terbaik dimasa depan. Yakinlah bahwa kalian bisa membawa, menarik, dan memperbaiki standar ekonomi yang hari ini harus diperbaiki," ujar Muhamad.
"Kami berharap program ini menjadi bagian keberhasilan adik-adik ke depan. InsyaAllah bersama-sama kita bisa memberi makna Indonesia,” tambah Muhamad.
Hal tersebut diungkapkan oleh Muhamad pada kegiatan Bright Future Leader Summit (BFLS) 2023 di Villa Ratu Bogor.
Baca juga: Beasiswa JFLS 2023 untuk D3, D4, S1, S2, atau S3 Dibuka hingga 23 Juli, Simak Cara Daftarnya
Kegiatan ini diikuti oleh 306 orang Awardee Bright Scholarship dari 40 Perguruan Tinggi terpilih.
Sementara itu, Kasudit Kesejahteraan Mahasiswa Direktorat Kemahasiswaan IPB Yusalina mengatakan bahwa Bright Scholarship merupakan salah satu beasiswa yang luar biasa karena bukan sekadar memberikan beasiswa tetapi juga memberikan pembinaan softskill dan hardskill.
"Diharapkan para awardee dapat menjadi pemimpin yang tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri tetapi juga untuk orang lain," katanya.
Sejalan dengan hal tersebut, Kepala Bagian Kemahasiswaan dan Alumni UIN Syarif Hidayatullah, Ikhwan berkata beasiswa ini beda dari yang lain karena memiliki visi dan misi yang jelas yaitu menyiapkan calon-calon pemimpin masa depan.
Selain itu Direktur Eksekutif Forum Zakat, Agus Budiyanto membagikan tiga pesan yang perlu dipersiapkan para awardee supaya bisa berkontribusi di negara ini diantaranya memiliki landasan agama yang kuat, memiliki ilmu sains untuk memberikan kemampuan nalar kritis, serta memiliki kemampuan bahasa inggris untuk membuka cakrawala dunia.
"Sehingga diharapkan melalui kompetensi dan portofolio awardee kedepan, dapat mempercepat pembangunan negara untuk mencapai Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil, dan makmur," pungkas Agus.
Belajar Calistung Jadi Lebih Mudah dan Menyenangkan Bersama Cendekia Privat |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka Halaman 140: Praktik Gotong Royong |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka Halaman 130: Ayo, Bercerita |
![]() |
---|
Kunci Jawaban PAI Kelas 6 Kurikulum Merdeka Pilgan Uji Capaian Pembelajaran Bab 4 Halaman 75 |
![]() |
---|
Anak Driver Ojol di Ponorogo Lolos Beasiswa Kedokteran UMY, Motor Tua Jadi Saksi Perjuangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.