Deklarasikan Jadi Bacapres 2024, PKS Sebut Anies Punya Peluang Besar Menang Pilpres

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden mereka di Pilpres 2024 mendatang.

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan selain memiliki kapasitas dan integritas yang dibuktikan lewat kepemimpinan lima tahun di DKI Jakarta, sosok Anies Baswedan juga dipandang punya peluang menang yang besar dalam kontestasi Pilpres.

"Saya yakin betul saudara Anies Baswedan ini tidak hanya memiliki kapasitas integritas, melainkan juga Insyaallah memiliki peluang menang yang besar dalam kontestasi Pemilu di tahun 2024," kata Syaikhu dalam konferensi pers hasil keputusan Musyawarah Majelis Syura ke-VII di Kantor DPP PKS di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan pada Kamis (23/2/2023).

Syaikhu pun berharap eks Gubernur DKI Jakarta ini akan ditakdirkan oleh Allah SWT untuk menjadi Presiden RI di tahun 2024.

"Mudah-mudahan Allah takdirkan sebagai Presiden Republik Indonesia 2024," ungkapnya.

Adapun pertimbangan PKS memilih Anies lantaran eks Gubernur DKI Jakarta itu punya tiga atau seluruh kriteria yang dijadikan pedoman bagi PKS.

Tiga parameter atau kriteria PKS menentukan sosok capresnya antara lain sosok tersebut harus punya karakter nasionalis religius.

Kemudian sosok tersebut juga harus mampu jadi simbol perubahan. Perubahan yang dimaksud Syaikhu yakni meneruskan kebaikan yang dicapai pemerintahan saat ini, dan berinovasi untuk menyempurnakannya.

Lalu parameter terakhir adalah sosok tersebut dipandang punya peluang menang yang besar di Pilpres 2024. Seluruh kriteria tersebut diyakini ada pada diri seorang Anies Baswedan.

Baca juga: Anies Baswedan Sebut PKS Alami Tekanan dan Ancaman Sebelum Putuskan Dukung Dirinya Capres 2024

"Kami memandang bahwa tiga parameter yang menjadi guidance pada Musyawarah Majelis Syuro yang ke-7 itu dimiliki oleh Anies Rasyid Baswedan," tegasnya.

"Pembahasan itu mengerucut pada musyawarah nasional yang ke-VII itu jatuh kepada Anies Rasyid Baswedan," kata Syaikhu.