Selasa, 7 Oktober 2025

Polisi Tembak Polisi

Ditanya Soal Kuat Ma'ruf Bawa Pisau Kejar Yosua, Hakim ke Ricky Rizal: Memang Nggak Punya Naluri Ya?

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mempertanyakan naluri Ricky Rizal sebagai seorang anggota Polri setelah mendengar cerita jika

Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Terdakwa Ricky Rizal bersiap menjalani sidang perdana terkait kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (17/10/2022) malam. Sebelum memerintahkan Bharada Richard Eliezer atau Bharada E untuk menembak Brigadir J, lebih dahulu Ferdy Sambo sempat meminta Ricky Rizal untuk yang melakukannya, akan tetapi Ricky Rizal mengaku tidak kuat mental melakukan penembakan pada Brigadir J. TRIBUNNEWS/JEPRIMA 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mempertanyakan naluri Ricky Rizal sebagai seorang anggota Polri setelah mendengar cerita jika Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat dikejar oleh Kuat Maruf menggunakan pisau.

Insiden itu diceritakan Kuat Maruf saat mencurigai Brigadir Yosua di rumah Magelang, Jawa Tengah.

Awalnya, Hakim Ketua Wahyu Iman Santoso bertanya kepada Ricky selama menjadi anggota Polri, dia bertugas di satuan kerja apa sebelum akhirnya menjadi ajudan Ferdy Sambo.

Ricky mengatakan sejak 2015 hingga 2021, dirinya pernah bertugas di Satlantas Polres Brebes, Jawa Tengah.

"Saudara hanya bertugas di Lantas saja?" tanya Wahyu.

"Selama ini di Lantas saja," jawab Ricky.

"Gak pernah di Reskrim?" tanya Wahyu kembali.

"Nggak," singkat Ricky.

"Saya bingung apakah di Lantas itu memang nggak punya naluri ya, masak orang mgejar pakai pisau itu nggak dianggap masalah biasa, apakah emang kalian sebenarnya sudah merencanakan ini sejak di Magelang?" cecar Wahyu.

"Siap tidak ada, karena kami tidak tahu kejadian yang sebenarnya," jawab Ricky.

"Saya sampaikan kepada saudara, kami nggak butuh pengakuan saudara, karena banyak alat bukti lain yang bisa menunjukan kesalahan saudara," ucap Wahyu.

Baca juga: Kuat Maruf Sempat Kejar Brigadir J Pakai Pisau di Rumah Magelang

Sebelumnya, Bripka Ricky Rizal mengungkapkan bahwa asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo, Kuat Ma'ruf sempat membawa pisau di Rumah Magelang.

Fakta itu diungkapkan Ricky saat menjadi saksi di persidangan atas dua terdakwa kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada Senin (5/12/2022).

Dalam kesaksiannya, Ricky menceritakan rentetan peristiwa yang terjadi di Rumah Magelang pada sehari sebelum pembunuhan terjadi.

Tak lama setelah rombongan Putri Candrawathi tiba di Rumah Magelang, Ricky mendapat informasi dari Richard bahwa dirinya dipanggil oleh Putri Candrawathi.

Begitu masuk ke rumah, Ricky mendapati ART Sambo yang bernama Susi menangis. Di sampingnya, ada Kuat Ma'ruf yang sedang berdiri.

"Saya lihat Susi menangis duduk di depan. Terus ketemu Om Kuat di sebelahnya berdiri," ujarnya di dalam persidangan pada Senin (5/12/2022).

Ricky pun bertanya kepada Kuat terkait apa yang terjadi.

Kemudian Kuat menceritakan bahwa dirinya sempat melihat Yosua naik-turun tangga.

"Saya gedor, dia malah lari," ujar Ricky mengingat jawaban Kuat saat itu.

Saat dihampiri oleh Kuat, Yosua justru menangis. Kemudian berlalri lagi.

Spontan Kuat kemudian mengambil pisau di dapur dan mengejar Yosua.

"Saya sempat kejar pakai pisau," kata Ricky menceritakan perkataan Kuat.

"Terus pisaunya mana?" Tanya Ricky kepada Kuat pada saat itu.

"Saya balikin om, ke dapur," jawab Kuat pada saat itu sebagaimana diceritakan oleh Ricky.

Baca juga: Kuat Maruf Sempat Titipkan HT dan Pisau kepada Seorang Polisi pada Malam Kematian Brigadir J

Dari keterangan Ricky yang demikian, Majels Hakim pun menanyakan perihal kondisi psiklogis Kuat Ma'ruf.

"Yang saudara kenal, apa Kuat sebegitu tempramennya?" Tanya Hakim Ketua, Wahyu Iman Santoso kepada Ricky Rizal.

Ricky pun menjawab bahwa Kuat tidak biasanya berperilaku seperti itu.

"Saya enggak tahu Om Kuat kenapa. Saya tahunya dia mengejar Yosua."

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved