Gempa di Garut
BMKG: Gempa M 6,4 Garut akibat Aktivitas Lempeng Indo-Australia
BMKG mengungkapkan terjadinya gempa di Garut diakibatkan adanya aktivitas dari lempeng Indo-Australia. Mekanisme pergerakan adalah geser.
TRIBUNNEWS.COM - Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengungkapkan gempa magnitudo 6,4 yang mengguncang Kabupaten Garut pada Sabtu (3/12/2022) akibat adanya aktivitas pada lempeng Indo-Australia.
Sementara, mekanisme gempa yang mengguncang Garut lantaran adanya pergerakan geser terhadap lempeng Indo-Australia.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas dalam lempeng Indo-Australia (intraslab). Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip),” jelas Daryono dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com.
Daryono juga menjelaskan gempa yang memiliki kedalaman 109 kilometer ini dirasakan hingga Trenggalek, Jawa Timur.
Baca juga: Gempa M 6,4 Guncang Garut, BPBD: Tak Perlu Ada Penutupan Tempat Wisata
Untuk selengkapnya berikut daftar wilayah yang merasakan guncangan gempa Garut:
IV MMI
- Garut
III MMI
- Soreang
- Kopo
- Kalapanunggal
- Sumur
- Ciamis
- Tasikmalaya
II-III MMI
- Sumedang
- Lembang
- Pamoyanan
- Panimbang
- Cikeusik
- Labuan
- Purworejo
- Bantul
- Kulonprogo
II MMI
- Cikembang
- Cugenang
- Pelabuhan Ratu
- Bandung
- Bogor
- Cilacap
- Sawarna
- Cireunghas
- Bojong
- Kota Yogyakarta
- Wonosobo
- Karangkates
- Trenggalek
Daryono mengungkapkan hingga pukul 17.20 WIB, gempabumi susulan belum terjadi pasca terjadinya gempa di Garut.
“Hingga pukul 17.20 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan (aftershock),” ujarnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Gempa di Garut