Reshuffle Kabinet
PAN Siap-siap Cari Ganti Zulkifli Hasan untuk Isi Kursi Wakil Ketua MPR, Ini Kandidatnya
Zulkifli Hasan telah dilantik menjadi Mendag. PAN kini tengah cari pengganti untuk isi kursi Wakil Ketua MPR RI yang kosong.
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Komisi VIII DPR RI, Yandri Susanto, mengatakan hingga saat ini Partai Amanat Nasional (PAN) belum mencari pengganti posisi Wakil Ketua MPR RI yang kosong sepeninggal Zulkifli Hasan.
Partai PAN, kata Yandri, tidak ingin terburu-buru melakukan penunjukan.
Yang penting di dalam internal tidak ada persoalan yang serius terkait siapapun yang ditunjuk.
Sebagaimana diketahui, Zulkifli Hasan saat ini telah menjadi Menteri Perdagangan (Mendag) yang baru saja dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu (15/6/2022) siang.
"InsyaAllah yang dikirim jadi Wakil MPR yang terbaik. Untuk prosesnya belum dibahas di Internal."
"Walapun nantinya kita kan tetap patuh pada orang yang akan ditunjuk oleh ketua umum," jelas Waketum PAN ini, dikutip Tribunnews.com dari tayangan KompasTV, Jumat (17/6/2022).
Baca juga: Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Segera Eksekusi Perintah Presiden Turunkan Harga Minyak Goreng
Yandri yakin, pemilihan pengganti Zulkifli Hasan tidak akan membuat gaduh partai PAN.
"Biasanya PAN itu kompak, tidak ada manuver atau yang membuat gaduh, biasanya kalau ada yang ditunjuk ya semuanya patuh."
"Siapa yang diputuskan DPP nanti dipilih oleh ketua umum, karena ketua umum kan punya hak prerogatif untuk menunjuk pengganti Wakil Ketua MPR RI," lanjut Yandri.
Terkait calon kandidatnya, Yandri mengatakan ada beberapa nama yang mungkin masuk menjadi pilihan Zulkifli Hasan.

Ia meyakini Zulkifli HAsan telah memiliki rencana siapa yang ditunjuk.
"Tinggal nanti selanjutnya kita urus administrasinya dan diserahkan ke ketua umum," kata Yandri.
Baca juga: Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Segera Eksekusi Perintah Presiden Turunkan Harga Minyak Goreng
Nama-nama yang berpeluang menggantikan posisi Zulkifli Hasan di antaranya adalah Asman Abnur, Eddy Soeparno, Saleh Partaonan Daulay, Mulfahri Harahap, Yuli Faris, dan Prof. Zainuddin Maliki.
Perjalanan Karier Zulkifli Hasan
Penunjukan Zulkifli Hasan sebagai Mendag membuat PAN berhasil mendapatkan kursi di kabinet.
Padahal, PAN baru saja bergabung mendukung pemerintah tahun 2021 kemarin.
Mengutip Kompas.com, sebelumnya, PAN memilih berada di luar pemerintahan karena menjadi salah satu partai pendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam Pemilu 2019.
Politikus ulung ini lahir di Lampung pada 17 Mei 1962.
Menghabiskan masa kecil di Lampung, Zulhas kemudian pindah ke Jakarta untuk bersekolah SMA.
Baca juga: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Hadirkan Aplikasi Pembayaran di Desa Wisata
Zulhas kemudian menempuh pendidikan sarjana S1 di Universitas Krisnadwipayana pada 1986.
Ia melanjutkan pendidikan S2 di di Sekolah Tinggi Manajemen PPM, dan lulus tahun 2003.
Usai lulus kuliah, Zulhas sempat menjadi pegawai negeri sipil (PNS), namun akhirnya berwirausaha.
Dia mulai membangun perusahaan dan tumbuh semakin besar.
Zulhas tercatat pernah menjadi Presiden Direktur PT Batin Eka Perkasa (1988-2004) yang berkecimpung dalam bisnis peralatan rumah tangga.
Ia juga pernah menjabat sebagai presiden direktur di PT Panamas Mitra Inti Lestari (1997) dan PT Sarana Bina Insani (1999).
Zulhas lantas mulai melirik untuk terjun ke dunia politik dan memutuskan bergabung dengan PAN.
Tahun 2004, Zulhas terpilih menjadi anggota DPR dari daerah pemilihan Lampung.
Karier politiknya terus naik karena ditunjuk sebagai ketua Fraksi PAN di DPR.
Zulkifli Hasan di PAN
Zulhas kemudian terpilih menjadi Sekretaris Jenderal PAN periode 2005-2010 hingga Menteri Kehutanan pada 2009 era SBY.
Baca juga: Keponakan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Bantah Ditawari Jabatan Wakil Menteri
Mengutip Tribunnews, di masa kepemimpinan Zulhas, PAN bergabung dengan pemerintahan Jokowi.
Hingga, PAN berhasil menempatkan satu kadernya sebagai menteri dalam pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Daryono)Kompas.com/Aryo Putranto Saptohutomo)