Minggu, 5 Oktober 2025

Singgung Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Jokowi: Gara-gara 'Lanjutkan' Saya yang Didemo

Presiden Jokowi menyinggung pernyataan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia soal penudaan Pemilu dalam acara HIPMI.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Taufik Ismail
Presiden Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir dalam perayaan 50 Tahun Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di JCC, Jakarta Pusat, Jumat(10/6/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir dalam perayaan 50 Tahun Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di JCC, Jakarta Pusat, Jumat(10/6/2022).

Dalam pidatonya Presiden Jokowi merasa tidak nyaman dengan teriakan “lanjutkan” dalam acara tersebut.

Salah satunya yang dilakukan eks Ketua HIPMI yang juga Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

Meskipun kata “lanjutkan” yang dimaksud bukan terkait jabatan Presiden, namun, menurut Jokowi di tahun politik sekarang ini kata “lanjutkan” bisa ditafsirkan lain-lain.

“Tadi banyak yang menyampaikan lanjutkan-lanjutkan. Hati-hati ini tahun politik. bapak ibu yang menyampaikan lanjutkan-lanjutkan, saya yang didemo,” kata Jokowi.

Contohnya yang pernah terjadi, kata Presiden yakni pernyataan Menteri Bahlil yang mengusulkan penundaan Pemilu.

Akibat usulan tersebut ia didemo besar-besaran.

Baca juga: Jokowi Gerah Para Tokoh HIPMI Meneriakan Kata Lanjutkan: Hati-hati Ini Tahun Politik

“Kan kejadiannya sudah terjadi. Pertama menyampaikan, pak mantan ketua HIPMI, pak Meteri Investasi, karena alasan ini lanjutkan, besoknya enggak ada sehari saya didemo besar-besaran,” katanya.

“Loh yang ngomong bukan saya, yang didemo saya. Demo dong pak Bahlil” imbuhnya.

Karena itu dalam sambutannya, kata Jokowi, ia harus menjawab mengenai kata “lanjutkan” yang sempat diteriakan para tokoh dan peserta HIPMI, karena khawatir menjadi salah tafsir.

“Nanti ini saya kalau ndak jawab, bukan HIPMI yang didemo tapi saya. Hati hati sekali lagi ini tahun politik,” kata Jokowi.

Sebelumnya Ketua HIPMI Mardani Maming dalam acara tersebut meneriakan kata “lanjutkan”, yang disambut teriakan serupa dari para anggota HIPMI yang hadir.

Sebelum menutup pidato, Mardani mengatakan bahwa Presiden Jokowi merupakan presiden HIPMI pertama.

Baca juga: KIB Dinilai Dorong Capres Pilihan Jokowi, Golkar: Presiden Tidak Ikut Campur

Karenanya keputusan apapun yang dikeluarkan Jokowi untuk 2024, HIPMI akan mendukungnya.

“Saya harus memberi keyakinan kepada bapak presiden Joko Widodo beliau adalah keluarga HIPMI, beliau adalah Presiden HIPMI pertama. Apapun kebijakan beliau di 2024 kita keluarga HIPMI siap mendukung dan mengikuti apa petunjuk beliau. Lanjutkan, lanjutkan, lanjutkan,” katanya.

Selain Mardani, Eks Ketua HIPMI yang juga merupakan Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia meneriakan yel yel “lanjutkan” usai memberikan sambutan.

Namun yel yel “lanjutkan” tersebut bukan terkait jabatan presiden melainkan terkait HIPMI.

“Teman-teman semua saya ingin yel yel HIPMI kalau saya bilang pengusaha pejuang, kalian bilang pejuang pengusaha, kalau saya bilang HIPMI kalian bilang jaya. Setuju untuk dilanjutkan? Lanjutkan. Paten kali kalian, untuk kebaikan bangsa dan negara,” kata Bahlil.

Baca juga: KSP Tegaskan Komitmen Presiden Jokowi Berantas Korupsi Tak Pernah Surut

Untuk diketahui Bahlil juga pernah mengusulkan wacana penundaan Pemilu beberapa waktu lalu.

Ia beralasan penundaan Pemilu berdampak positif pada investasi karena para investor butuh stabilitas politik.

"Jadi dalam pandangan saya itu akan bagus untuk investasi tapi sesuai dengan mekanisme dan tata kelola negara," kata Bahlil Rabu, 30 Maret 2022 lalu.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved