Nusron Wahid Gandeng NU dan Sinarmas Gelar Bazar Minyak Goreng Murah
Wakil Ketua Umum PBNU Nusron Wahid menggelar bazar minyak goreng murah di tiga wilayah di Jawa Tengah
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum PBNU Nusron Wahid menggelar bazar minyak goreng murah di tiga wilayah di Jawa Tengah yakni Kudus, Demak dan Jepara pada Minggu (10/4/2022).
Nusron turut menggandeng PCNU Kudus, Demak dan Jepara beserta produsen minyak goreng, PT Sinar Mas, untuk mensukseskan kegiatan bazar tersebut.
Nusron mengatakan bazar minyak goreng murah ini sengaja ia gelar untuk membantu masyarakat yang merasa keberatan dengan kenaikan harga minyak goreng.
"Selama lima bulan lebih masyarakat terpukul akibat kenaikan harga minyak goreng yang cukup tinggi, antara Rp25.000-30.000 per liter. Pasti sangat memberatkan rakyat terutama ibu-ibu," kata Nusron Wahid.
Menurut Nusron tekanan berat masyarakat akibat kenaikan harga minyak goreng itu terasa makin berat saja karena berbarengan dengan momentum Ramadhan dan Idul Fitri 1443.
"Barangnya mahal dan sempat langka, apalagi menjelang puasa. Pasti dengan bazar dan operasi pasar minyak goreng murah, masyarakat sangat terbantu," ujar Anggota DPR daerah pemilihan Jawa Tengah II itu.
Dalam bazar itu, minyak goreng merk Filma yang di pasaran seharga Rp 25.000 per liter, dijual dengan harga Rp 15.000. Total minyak yang dijual mencapai 10.000 liter.
Penjualan minyak goreng dengan harga murah itu dimungkinkan karena menggunakan dana corporate social responsibility (CSR) perusahaan.
"Ini dana CSR dari PT Sinar Mas Group. Bukan subsidi pemerintah. Minimal membantu masyarakat susah," kata Nusron.
Baca juga: Begini Cara Dapat BLT Minyak Goreng Rp 300 Ribu di Aplikasi Cek Bansos
Bazar minyak goreng itu digelar di tiga kecamatan, yakni di Kedung, Jepara, Mejobo, Kudus dan Mranggen, Demak.
Nusron menghadiri langsung bazar minyak goreng di Mranggen. Ia juga melayani langsung masyarakat yang membeli minyak goreng.
Politisi Partai Golkar ini pun mengaku sangat gembira bazar minyak goreng murah yang digelarnya itu disambut antusias oleh warga sekitar.
"Kurang dari dua jam habis diserbu ibu-ibu muslimat dan mbak-mbak Fatayat. Alhamdulillah mereka gembira," ujarnya.
Nusron menambahkan, sebenarnya pemerintah sudah memutuskan ada subsidi minyak goreng curah di harga Rp 14.000. Tapi hingga saat ini, minyak goreng curah subsidi itu belum tersedia di pasaran, khususnya di Kudus, Jepara dan Demak.
"Nanti saya akan minta Menteri Perdagangan dan Perindustrian untuk mempercepat distribusinya. Biar curah enggak apa-apa. Yang penting murah dan ada barangnya," kata anggota Komisi VI DPR ini.
