Minggu, 5 Oktober 2025

Prakiraan Cuaca

Peringatan Dini Gelombang Tinggi Senin, 7 Maret 2022, BMKG: 5 Perairan Capai 2,5-4 Meter

BMKG menginformasikan peringatan dini gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Indonesia pada Senin, (7/3/2022).

Penulis: Devi Rahma Syafira
Editor: Sri Juliati
pixabay.com/Fotoworkshop4You
Ilustrasi Gelombang Tinggi. Peringatan Dini Gelombang Tinggi Senin, 7 Maret 2022, BMKG: 5 Perairan Capai 2,5-4 Meter. 

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan peringatan dini gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Indonesia pada Senin, (7/3/2022).

BMKG memprediksi gelombang tinggi terjadi di lima wilayah perairan Indonesia.

Informasi ini berlaku maksimal dua hari yang akan diperbaharui setiap ada perubahan dan sebelum masa berlakunya habis.

Hal tersebut diumumkan melalui akun Instagram @infobmkg pada Minggu(6/3/2022).

"Mari cek update Peringatan Dini Gelombang Tinggi Wilayah Perairan Indonesia berlaku tanggal 07 Maret 2022 Pukul 07.00 WIB hingga 08 Maret 2022 Pukul 07.00 WIB," tulis BMKG.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Senin 7 Maret 2022: Waspada Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah Indonesia

Baca juga: Prakiraan Cuaca Besok, Senin 7 Maret 2022, BMKG: 5 Daerah Berpotensi Hujan Petir

Sementara itu, dalam narasi BMKG, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat - Utara dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot.

Sedangkan di wilayah Indonesia bagian Selatan dominan bergerak dari Barat daya - Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-30 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Jawa, Laut Sulawesi, Teluk Tomini, dan Laut Maluku.

Terdapat 28 wilayah berpotensi mengalami gelombang sedang 1,25 - 2,5 meter.

Lima wilayah perairan berpotensi mengalami gelombang tinggi 2,5 - 4 meter.

Wilayah Perairan dengan Gelombang Sedang 1,25 - 2,5 Meter

- Perairan Utara Sabang

- Perairan Barat Aceh

- Perairan Barat P.Simeulue hingga Bengkulu

- Samudra Hindia Barat Aceh hingga Kep.Mentawai

- Perairan Selatan NTT

- Selat Bali - Lombok - Alas Bagian Selatan

- Laut Sawu

- Perairan Kupang - P.Rotte

- Selat Sumba Bagian Barat

- Samudra Hindia Selatan NTT

- Laut Natuna Utara

- Selat Sunda Bagian Utara

- Laut Jawa Bagian Tengah

- Perairan Kalimantan Barat dan Bagian Selatan

- Perairan Barat Sulawesi Selatan

- Selat Makassar Bagian Utara

- Perairan Kep.Sangihe hingga Kep.Talaud

- Laut Sulawesi

- Perairan Kep.Sitaro

- Perairan Bitung - Likupang

- Laut Maluku

- Perairan Utara Kep.Banggai - Sula

- Teluk Tomini

- Perairan Utara Halmahera

- Laut Halmahera

- Perairan Utara Papua Barat

- Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua

- Perairan Kep Kai - Aru

Wilayah Perairan dengan Gelombang Tinggi 2,5 - 4 Meter

- Perairan Barat Lampung

- Samudra Hindia Barat Bengkulu hingga Lampung

- Selat Sunda Bagian Barat dan Selatan

- Perairan Selatan Banten hingga Jawa Timur

- Samudra Hindia Selatan Banten hingga Sumbawa

Selain itu, BMKG juga mengimbau agar masyarakat memeperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," tulis BMKG.

Batas risiko perahu nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Kapal Tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.

Kapal Ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

Kapal ukuran besar seperti kapal Kargo/Kapal Pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.

(Tribunnews.com/Devi Rahma)

Artikel Lain Gelombang Tinggi BMKG

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved