Charta Politika: Mayoritas Responden Nilai Kebijakan Jokowi Saat Pandemi Lebih Berpihak ke Kesehatan
Sementara itu, 25,3% responden menilai kebijakan Presiden Joko Widodo di masa pandemi Covid-19 lebih berpihak kepada masalah ekonomi.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil survei Lembaga Charta Politika Indonesia mengungkap mayoritas responden menilai kebijakan Presiden Joko Widodo di masa pandemi covid-19 lebih berpihak kepada masalah kesehatan dibandingkan ekonomi.
Pertanyaan yang diajukan terkait hal tersebut adalah di antara dua pernyataan di bawah ini manakah yang paling sesuai dengan Bapak/Ibu/Saudara terkait kebijakan Presiden Joko Widodo pada masa pandemi Covid-19?
Berdasarkan data yang didapat dari Lembaga Survei Charta Politika Indonesia pada Senin (20/12/2021), sebanyak 68,6% responden menilai kebijakan Presiden Joko Widodo di masa pandemi Covid-19 lebih berpihak kepada masalah kesehatan.
Baca juga: Survei Charta Politika: Kinerja Polri Dinilai Lebih Baik dari KPK dan Penegak Hukum Lain
Sementara itu, 25,3% responden menilai kebijakan Presiden Joko Widodo di masa pandemi Covid-19 lebih berpihak kepada masalah ekonomi.
Sedangkan 6,1% responden menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.
Di sisi lain, sebanyak 6,8% responden menyatakan penanganan pandemi covid-19 sangat baik, dan 71,8% menyatakan penanganan pandemi covid-19 baik.
Pertanyaan yang diajukan terkait hal tersebut adalah menurut pendapat Bapak/Ibu/Saudara, bagaimana penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini, apakah sangat baik, baik, buruk sangat buruk?
Apresiasi responden tersebut tercatat meningkat jika dibandingkan dengan survei sebelumnya pada bulan Juli 2021 di mana sebanyak 3,5% responden menyatakan penanganan pandemi covid-19 sangat baik dan 47,9% menyatakan penanganan pandemi covid-19 baik.
Baca juga: Survei LPI: Budi Gunawan hingga Andika Perkasa Tokoh dengan Responsivitas Terbaik Hadapi Tantangan
Selain itu, sebanyak 87,3% responden menyatakan bersedia untuk menerima program vaksinasi Covid-19 yang disediakan oleh pemerintah.
Pertanyaan yang diajukan adalah apakah Bapak/Ibu/Saudara bersedia atau tidak bersedia untuk menerima vaksin Covid-19 yang telah disediakan oleh Pemerintah di bawah pimpinan Presiden Joko Widodo?
Sementara itu hanya 8,0% responden yang menyatakan tidak bersedia dan 4,8% responden tidak tahu atau tidak menjawab.