Virus Corona
OMICRON Masuk Indonesia, Berikut Kronologi dan Langkah Pencegahannya Menurut Menkes dan WHO
Varian Omicron telah terdeteksi di Indonesia, simak kronologi, gejala hingga langkah pencegahannya menurut Menkes dan WHO.
TRIBUNNEWS.COM - Omicron adalah varian baru hasil dari mutasi dan kombinasi virus corona yang memiliki nama lain B.1.1.529.
Omicron pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan pada tanggal 24 November 2021.
Omicron juga telah terdeteksi masuk ke Indonesia, terkonfirmasi sejak Rabu, 15 Desember 2021.
Informasi masuknya Varian Omicron di Indonesia disampaikan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin melalui Keterangan Pers pada Kamis (16/12/2021).
Baca juga: Varian Omicron Sudah Masuk Indonesia, Simak Ciri-ciri Gejala dan Cara Penanganannya
Berikut Kronologi Masuknya Varian Omicron ke Indonesia
Varian Omicron terkonfirmasi positif menjangkit 1 pasien tanpa gejala asal Indonesia berinisial N, pekerja pembersih di RSD Wisma Atlet.
Dikutip dari sehatnegeriku.kemkes.go.id, Kementerian Kesehatan awalnya mengambil sampel rutin para petugas kebersihan Wisma Atlet, pada 8 Desember 2021.
Hasil pemeriksaan pada tanggal 10 Desember 2021 didapati 3 orang terkonfirmasi positif COVID-19.
Kemudian ketiga sampel tersebut dikirim ke Balitbangkes untuk dilakukan Whole Genome Sequencing (WGS).
Hasilnya didapati 1 dari 3 sampel terkonfirmasi positif varian Omicron.
Ketiga dalam kondiri sehat, tanpa ada gejala, tanpa batuk, dan tanpa demam, dari hasil pemeriksaan PCR juga hasilnya telah negatif.
Baca juga: Omicron Masuk RI, APPBI Nilai Kegiatan Bisnis Harus Tetap Berjalan
Tak hanya itu Kementerian Kesehatan juga mendeteksi 5 kasus probable Omicron, dan saat ini sedang dilakukan tes genome sequencing-nya.
Kelimanya telah dikarantina dan sudah dilakukan pemeriksaan khusus yang sudah dikirimkan Balitbangkes.
Hasil tes dapat diketahui setelah 3 hari dilakukannya pengetesan sampel tersebut positif omicron atau bukan.
Kasus probable omicron ini terdiri dari 2 kasus warga Indonesia yang baru balik dari Inggris dan AS dan 3 lainnya WNA dari Tiongkok yang ke Manado yg sekarang dikarantina di Manado.
Menkes menghimbau agar masyarakat selalu waspada dan menaati protokol kesehatan yang berlaku.
"Tidak usah khawatir, tidak usah panik, tetap kita hidup seperti biasa dan yang paling penting jaga kewaspadaan" pesan Menkes kepada seluruh warga Indonesia.
Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa masyarakat harus selalu memakai masker dan menjaga jarak.
Ia juga menghimbau agar masyarakat juga mengurangi melakukan perjalanan ke luar negeri, hal ini dikarenakan kemungkinan penyebaran virus Omicron yang sangat cepat.
Pemerintah juga akan melakukan percepatan vaksinasi sebagai upaya pencegahannya.
Baca juga: Gejala Virus Corona Varian Omicron, Sudah Masuk Indonesia, Simak Cara Penanganannya
Bagaimana Proses Penularan dan Resiko Varian Omicron?
Proses penularan virus Omicron hingga saat ini menurut WHO masih belum jelas apakah lebih mudah menular dibandingkan varian lain atau tidak.
WHO juga menyampaikan bahwa tingkat resiko keparahannya juga masih belum jelas.
WHO masih meneliti apakah data lonjakan pasien ini disebabkan oleh peningkatan jumlah keseluruhan orang yang terinfeksi, atau karena infeksi spesifik dari Omicron.
Gejala Varian Omicron Dikutip dari foxnews.com:
a. demam atau kedinginan
b. batuk
c. sesak napas atau kesulitan bernapas
d. kelelahan
e. nyeri otot atau tubuh
f. sakit kepala
g. kehilangan rasa atau bau baru, sakit tenggorokan
h. hidung tersumbat atau pilek
i. mual atau muntah
j. diare.
Baca juga: Pasien Omicron di Wisma Atlet Tidak Tunjukkan Gejala, Menkes Sebut Ada 5 Temuan
Cara Pencegahan Penularan Omicron
Pihak WHO meminta negara-negara untuk melakukan berbagai langkah pencegahan.
Masyarakat diingatkan untuk selalu mengikuti anjuran protokol kesehatan sebagai upaya mengurangi risiko penularan COVID-19, seperti:
- Menggunakan masker yang pas
- Menjaga kebersihan tangan
- Menjaga jarak fisik minimal 1 meter dengan orang lain
- Meningkatkan ventilasi ruang dalam ruangan
- Menghindari keramaian
- Melakukan vaksinasi
- ketika batuk atau bersin tutup dengan siku atau tisu yang ditekuk.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
Berita lain terkait Varian Omicron