Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

Mendagri Tito Turun Gunung Cek Penyaluran Bansos dan Realisasi APBD di Bekasi dan Depok

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian dikabarkan turun langsung ke daerah yang tercatat memiliki

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Hendra Gunawan
istimewa
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian turun langsung ke Depok, salah satu daerah yang tercatat memiliki realisasi APBD yang rendah untuk penanganan Covid-19, Jumat (23/7/2021) 

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian dikabarkan turun langsung ke daerah yang tercatat memiliki realisasi APBD yang rendah untuk penanganan Covid-19.

Selain memberikan arahan, Mendagri juga memanfaatkan momentum kunjungan kerjanya untuk mengecek penyaluran bantuan sosial atau bansos di Bekasi dan Depok.

Kabar ini disampaikan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri Benni Irwan, yang mengatakan Mendagri mengawali kunjungan kerjanya ke Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Jumat (23/7/2021).

Baca juga: KLIK pedulilindungi.id: Download Sertifikat Vaksinasi Covid-19 Secara Online Melalui 2 Cara Berikut

“Hari ini, Bapak Mendagri melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bekasi dan Kota Depok untuk mengecek langsung penyaluran bantuan sosial dan realisasi APBD, terutama untuk daerah yang realisasinya dinilai masih rendah,” kata

Diketahui, berdasarkan data yang dihimpun Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) per 15 Juli 2021, Kabupaten Bekasi termasuk memiliki realisasi anggaran yang relatif rendah.

Tercatat, realisasi pendapatan Kabupaten Bekasi baru sebesar 40,59% dan realisasi belanjanya sebesar 30,62%.

Baca juga: Cegah Penularan Covid-19, Menko Luhut Ajak Tokoh Agama Kampanyekan 5M

Sementara itu, berdasarkan data dari Kementerian Keuangan dan Laporan Pemda, data diolah 17 Juli 2021, total realisasi anggaran refocusing 8% DBH/DAU TA 2021 di Kabupaten Bekasi tercatat 62,9%.

Sedangkan berdasarkan data yang diolah oleh Ditjen Keuda Kemendagri dari laporan Pemda, per 15 Juli 2021, data alokasi anggaran dan realisasi BTT dan bansos dalam APBD TA 2021, Kabupaten Bekasi memiliki anggaran bansos Rp. 49.013.377.000.

Namun belum terealisasi atau realisasi 0%, sedangkan anggaran untuk BTT sebesar Rp 50.000.000.000 sudah terealisasi Rp 36.108.676.901, atau 72,22%.

Usai kunjungannya ke Kabupaten Bekasi, pada hari yang sama, Mendagri langsung bertolak ke Kota Depok, Jawa Barat yang realisasi anggarannya juga masih rendah.

Baca juga: Pemanfaatan IT untuk Kurangi Kontak Tenaga Medis dengan Pasien Covid-19 di Wisma Atlet

Kota Depok memiliki realisasi pendapatan sebesar 48,63% dan realisasi belanja sebesar 28,12%.

Sedangkan berdasarkan data yang diolah oleh Ditjen Keuda Kemendagri dari laporan Pemda, per 15 Juli 2021, data alokasi anggaran dan realisasi BTT dan bansos dalam APBD TA 2021, Kota Depok memiliki anggaran bansos Rp. 90.123.689.040.

Namun baru teralisiasi Rp 2.674.366.500 atau 2,97%, sedangkan anggaran untuk BTT sebesar Rp. 92.108.640.000 baru terealisasi Rp 19.054.114.013 atau 20,69%.

“Kegiatan ini Insyaallah terus dilakukan, untuk memastikan APBD untuk penanganan Covid-19 terealisasi dengan baik,” kata Benni.

Rencananya pada Senin (26/7/2021), Mendagri juga akan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten dan Kota Tangerang.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved