Virus Corona
Sejumlah Masjid Masih Gelar Salat Idul Adha, Apa Kata Anies Baswedan?
Pemerintah meminta masyarakat melaksanakan ibadah Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah dilakukan di rumah masing - masing.
Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah meminta masyarakat melaksanakan ibadah Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah dilakukan di rumah masing - masing.
Namun pada kenyataannya, banyak masjid dan musala yang masih menyelenggarakan ibadah Idul Adha secara berjemaah.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta para pengurus rumah ibadah menyadari bahwa risiko penularan Covid-19 masih tinggi. Ia meminta pengurus masjid juga sadar kondisi rumah sakit sudah penuh.
"Kepada para pengurus masjid sadarilah RS ini sudah penuh. Rumah sakit tuh penuh. Jadi ini bukan soal dilarang saja. Tempatnya kalau sakit sulit sekarang," tegas Anies usai menyerahkan hewan kurban di RPH PD Dharma Jaya, Jakarta Timur, Selasa (20/7/2021).
Baca juga: PPKM Darurat Dikabarkan Diperpanjang Hingga Akhir Juli, Gubernur Anies: Apapun Kami Laksanakan
Anies menegaskan aturan ibadah di rumah bukan soal melarang. Tapi lantaran kondisi sekarang menyulitkan masyarakat mencari fasilitas kesehatan yang kosong.
Apalagi virus Corona yang mengakibatkan pandemi di dunia, kini memiliki varian Delta. Varian virus jenis ini disebut punya tingkat penularan serta risiko sakit yang cepat dan tinggi.
"Jadi saya menganjurkan kepada semua mengingatkan bukan saja potensi penularan tapi risiko terpapar dan sakit risikonya tinggi sekali," jelas dia.