Selasa, 30 September 2025

Menteri PPPA: Selama Tahun 2020 Ada 2.683 Anak di Indonesia Mengalami Kekerasan Seksual

Bintang Puspayoga mengungkapkan kekerasan seksual masih cukup banyak terjadi di Indonesia.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
KOMPAS.COM/IDHAM KHALID
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mengungkapkan kekerasan seksual masih cukup banyak terjadi di Indonesia.

Berdasarkan survei nasional pengalaman hidup anak dan remaja pada tahun 2018 menunjukan 1 dari 17 anak laki-laki pernah mengalami kekerasan seksual.

"Angka ini menjadi lebih tinggi pada anak perempuan di mana 1 dari 11 anak perempuan pernah mengalami kekerasan seksual," ujar Bintang dalam diskusi 'Urgensi Pengesahan RUU PKS' yang disiarkan laman Youtube Tempo TV, Kamis (6/8/2020).

Baca: Menteri PPPA Nilai Pengesahan RUU PKS Tidak Dapat Ditunda

Selain itu, berdasarkan data Survei Pengalaman Hidup Perempuan Nasional pada 2016 menunjukkan satu dari tiga perempuan dewasa di Indonesia mengalami kekerasan fisik atau seksual.

Bintang membeberkan berdasarkan data Simfoni PPA dari 1 Januari 2020 hingga 31 Juli 2020 menunjukkan kasus kekerasan terhadap perempuan dewasa mencapai 3.179 kasus dengan 3.218 korban.

Baca: Bantah RUU PKS Liberal, Ini Penjelasan Menteri PPPA

Perempuan dewasa yang menjadi korban kekerasan seksual sebanyak 459 orang.

"Berdasarkan sumber data yang sama kasus kekerasan terhadap anak sebanyak 4.332 kasus dengan 4.849 korban. Adapun korban kekerasan seksual bagi anak berjumlah 2.683 korban," ungkap Bintang.

Menurut Bintang, hal ini menunjukkan bahwa jumlah kekerasan seksual terbanyak dialami oleh anak-anak baik laki-laki maupun perempuan.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved