Selasa, 30 September 2025

Pilkada Serentak 2020

KIPP Prediksi Calon Tunggal Banyak Bermunculan di Pilkada 2020

munculnya calon tunggal dapat mengakibatkan menyempitnya ruang interaksi politik dan ketidakpercayaan masyarakat kepada pemerintahan dan sistem politi

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
Rizal Bomantama/Tribunnews.com
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Kaka Suminta 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP), Kaka Suminta, mengatakan fenomena pasangan calon tunggal akan banyak bermunculan di pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020.  

"Dari beberapa pemantauan ada tiga fenomena tentang pencalonan pada Pilkada serentak 2020. Yakni fenomena Incumbent, politik dinasti, dan calon tunggal. Ketiganya semakin menguat di masa pandemi ini," kata Kaka, saat dihubungi, Selasa (21/7/2020).

Dia menjelaskan, pasangan calon tunggal merupakan kondisi politik yang monolitik.

Baca: KPU: Undang-Undang Memperbolehkan Pasangan Calon Tunggal di Pilkada

Yaitu, ketika ruang politik hanya dikuasai segelintir orang bahkan bisa hanya satu keluarga dominan.

"Dan potensinya akan semakin banyak daerah dengan kondisi demikian di masa pandemik ini," kata dia.

Namun, kata dia, munculnya calon tunggal dapat mengakibatkan menyempitnya ruang interaksi politik dan ketidakpercayaan masyarakat kepada pemerintahan dan sistem politik yang ada.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan