Ada Analisis Suara PKS Akan Tergerus oleh KemunculanPartai Gelora, Begini Respons Anis Matta
Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Anis Matta mengatakan partainya tidak hanya membidik pemilih basis umat Islam.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa pengamat politik memprediksi kehadiran Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia akan mengikis suara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada ajang pesta demokrasi ke depan.
Merespons hal itu, Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Anis Matta mengatakan partainya tidak hanya membidik pemilih basis umat Islam.
Ia menegaskan Partai Gelora menyerap dan mewakili suara seluruh rakyat Indonesia.
"Partai Gelora menyerap dan mewakili suara seluruh rakyat Indonesia, bukan hanya umat Islam saja," kata Anis Matta ketika dihubungi Tribunnews, Sabtu (23/5/2020).
Anis Matta menegaskan kehadiran Partai Gelora membawa misi membangun gelombang solidaritas seluruh rakyat Indonesia.
Baca: Masih Pandemi, Anies Tiadakan Open House dan Halal Bi Halal di Hari Lebaran
Sebab, saat ini Indonesia dan bahkan dunia tengah mengalami krisis yang diakibatkan pandemi Covid-19.
"Misi kami membangun gelombang solidaritas seluruh rakyat Indonesia untuk bisa keluar dari krisis dan membalikkan krisis ini sebagai momentum untuk melakukan lompatan besar menjadi salah satu kekuatan utama dunia," ujarnya.
Baca: Jokowi dan Maruf Amin Akan Bergabung di Acara Takbiran Virtual Bersama Kemenag
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai sosok Anis Matta dan Fahri Hamzah bisa membuat para pemilih PKS pindah ke Partai Gelora Indonesia.
Baca: Komisi III DPR : Penjahat Manfaatkan Pandemi Covid-19, Polisi Tak Boleh Lengah
Pasalnya, Anis Matta dan Fahri Hamzah merupakan politikus yang membesarkan PKS namun kini mendirikan partai politik yakni Gelora Indonesia.
"Sangat potensial menggerus suara PKS. Bagaimanapun Anis dan Fahri tokoh sentral yang punya gerbong di PKS," kata Adi saat dihubungi Tribunnews, Sabtu (23/5/2020).