Tips & Trik Mengelola Keuangan saat Wabah Corona Ala Aidil Akbar Madjid, Termasuk Bagi Karyawan
Aidil Akbar Madjid seorang perencana dan penasihat keuangan berbagi tips dan trik mengelola keuangan dalam situasi sulit.
TRIBUNNEWS.COM – Aidil Akbar Madjid, seorang perencana dan penasihat keuangan berbagi tips dan trik mengelola keuangan dalam situasi sulit.
Di tengah mewabahnya virus corona di Indonesia, maka berimbas pada berbagai sektor.
Termasuk bidang perekonomian, di mana keuangan diperkirakan menjadi tidak stabil.
“Kondisi covid-19 diperkirakan masih akan berlangsung hingga Juni, sehingga perlu dilakukan langkah antisipasi untuk mengatur keuangan,” kata Aidil Akbar Madjid melalui aplikasi Zoom, Senin (6/4/2020).
“Ada berbagai cara untuk mengelola keuangan, baik bagi seorang karyawan maupun pegawai, simpan uang tunai, cobalah persiapkan dana darurat hingga tahan investasi,” tambahnya.

aidilakbarmadjid)
Apalagi kondisi darurat yang mengakibatkan pembatasan sosial berskala besar.
Sehingga, ada beberapa konsekuensi yang harus dihadapi.
Misalnya, investasi akan menurun, diperkirakan adanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) hingga Tunjangan Hari Raya(THR) tidak sepenuhnya diberikan.
Nah, untuk mengantisipasi hal tersebut, lebih baik mengelola keuangan dengan sebaik-baiknya.
Lalu, apa saja tips dan trik mengelola keuangan?

Berikut Tips dan Trik mengelola keuangan di tengah mewabahnya corona:
1. Simpan uang tunai di rumah
Mulailah menyimpan uang tunai di rumah.
Meskipun sebagian uang bisa disimpan di bank, namun beberapa kondisi memerlukan uang tunai.
Hal tersebut, juga untuk mengatasi ketika kemungkinan transaksi secara online mengalami kendala.
2. Jangan Menghamburkan Uang
Ketika wabah corona masih terjadi, sebaiknya menghindari pembelian yang tidak penting.
Lebih baik, gunakan uang ketika ada kebutuhan yang mendesak dan berhemat.
Baca: Berpotensi Hambat Investasi, Pemerintah Diminta Berhati-hati Turunkan Harga Gas
3. Persiapkan Dana Darurat
Anda bisa memulai menabung untuk kebutuhan darurat.
Sehingga, ketika kebutuhan segera diperlukan, Anda dapat menggunakan dana darurat itu.
Dana darurat juga bisa digunakan di saat terkena PHK dan THR yang berkurang.
Misalnya, memindahkan produk simpanan logam mulia atau emas dalam bentuk deposito/tabungan minimal 30 persen.

4. Kelola Asuransi
Bagi Anda yang mempunyai asuransi, lebih baik segera membayarkan asuransinya.
Pastikan dalam kondisi seperti ini, asuransi dibayarkan untuk 3-6 bulan ke depan, khususnya untuk asuransi kesehatan.
5. Jangan terlalu banyak Investasi saham
Sebaiknya, tahan dahulu untuk berinvestasi secara besar-besaran.
Paling tidak sampai April atau Mei, sampai di titik sudah berada di puncaknya.
Namun, untuk investasi secara berkala dan tidak terlalu besar masih bisa dilakukan.
Baca: 3 Bocah di Makassar Rela Serahkan Uang Celengan, Sumbangkan untuk Tim Medis, Buat Beli Masker
Nah, bagi Anda seorang pekerja atau karyawan diperbolehkan untuk menabung.
Kelola keuanganmu dengan menyisihkan sebagian penghasilan guna kebutuhan yang mendesak di masa sulit ini.
Sementara itu, bagi Anda yang memiliki hutang sebaiknya tidak menambah hutang baru.
Kemudian, tahan untuk membayar cicilan secara cepat dan besar.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)