Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

Kabar Baik, Ridwan Kamil Klaim Obat Tangkal Corona Ada di Jabar

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil mengklaim tanaman yang disebut Pohon Kina ada di Jabar dan diyakini bisa mematikan penularan virus corona.

Freepik
Ilustrasi virus corona 

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil menyampaikan kabar baik terkait wabah virus corona atau Covid-19.

Ridwan Kamil mengklaim tanaman yang disebut Pohon Kina ada di Jawa Barat dan diyakini bisa mematikan penularan virus corona.

Hal itu disampaikan dalam acara Mata Najwa yang diunggah kanal YouTube Najwa Shihab, Kamis (12/3/2020).

Selain itu, Emil sapaan akrabnya memaparkan sejumlah upaya yang dilakukan pihaknya untuk menangkal penyebaran virus corona.

"Di Jawa Barat saya sampaikan kita punya sistem pemusnah sampah medis, terutama sampah terkait corona ini." 

"Kita punya (PT) Jasa Medifest di Cikampek, Insya Allah infrastruktur itu siap," papar Ridwan Kamil.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menghadiri acara Mata Najwa, Rabu (11/3/2020).
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menghadiri acara Mata Najwa, Rabu (11/3/2020). (YouTube Najwa Shihab)

Baca: Waspada, Kenali Gejala Umum Seseorang Mengarah pada Infeksi Virus Corona

Lebih lanjut, Ridwan Kamil menyinggung obat yang diyakini telah menyembuhkan ratusan penderita corona di China hingga Amerika.

Tanaman yang bernama Pohon Kina itu dinilai bisa menyembuhkan pasien positif corona.

"Dan terakhir ada berita baik dari Jawa Barat itu menurut National Health Institute di Amerika dan Wuhan China itu ada 100 yang sembuh oleh obat yang bahasa lazimnya Kina," ujar dia.

Emil mengklaim, Pohon Kina itu tumbuh di Jawa Barat.

Oleh sebab itu, dirinya langsung memerintahkan perguruan tinggi setempat untuk melakukan penelitian lebih lanjut terkait manfaat Pohon Kina.

"Jadi Pohon Kina ini ada di Jawa Barat dan sedang distudi saya tugaskan universitas."

"Mudah-mudahan berita baik ini sudah teruji di Wuhan 100 sembuh itu ternyata obat herbalnya ada di kita, Kina," jelas Ridwan Kamil.

Baca: Terkait Corona, Ini Imbauan Kemenlu RI Bagi WNI yang Hendak ke Singapura

Pohon Kina tak hanya diyakini bisa menyembuhkan pasien positif corona, tetapi sebelumnya juga digunakan sebagai obat penyakit malaria.

Sementara itu, Emil berharap Pohon Kina benar-benar bisa menyembuhkan korban Covid-19 dan mematikan penyebaran virus corona.

"Diproduksi Kimia Farma, sebelumnya untuk mengobati malaria."

"Mudah-mudahan kita doakan bisa untuk mencegah penularan dan mematikan pertumbuhan Virus Corona," terangnya.

7 Pasien Baru Tertular di Luar Negeri

Baca: Celine Dion Jalani Tes Corona Usai Alami Flu,Hasilnya Negatif, Tapi Dua Konsernya di Amerika Ditunda

Kasus positif virus corona di Indonesia bertambah sebanyak tujuh kasus per Rabu (11/3/2020).

Total orang yang dinyatakan positif Covid-19 pun menjadi 34 orang.

Hal ini disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

"Hari ini ada penambahan sejumlah tujuh pasien," kata Achmad Yurianto, dikutip Kompas.com.

Ilustrasi virus corona.(Shutterstock)
Ilustrasi virus corona.(Shutterstock) (Shutterstock)

Berikut rincian tujuh pasien baru yang dinyatakan positif Covid-19.

Pasien 28: Laki-laki 37 tahun, kondisi sakit ringan sedang, imported case.

Pasien 29: Laki-laki 51 tahun, kondisi sakit sedang, tidak sesak, imported case.

Pasien 30: Laki-laki 84 tahun, kondisi sakit sedang, imported case.

Pasien 31: Perempuan 48 tahun, kondisi sakit ringan sedang, imported case.

Pasien 32: Laki-laki 45 tahun, kondisi sakit ringan sedang, imported case.

Pasien 33: Laki-laki 29 tahun, kondisi sakit ringan sedang, imported case.

Pasien 34: Laki-laki 42 tahun, kondisi sakit ringan sedang, imported case.

Baca: Menteri Kesehatan Inggris Positif Corona

Penularan Covid-19 pada Kasus ke-27 Tidak Berasal dari Luar Negeri

Juru Bicara Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto mengumumkan adanya penambahan kasus baru dari kasus positif Virus Corona di Indonesia, Rabu, 11 Maret 2020 sore.
Juru Bicara Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto mengumumkan adanya penambahan kasus baru dari kasus positif Virus Corona di Indonesia, Rabu, 11 Maret 2020 sore. (Tangkap Layar akun YouTube KompasTV)

Diberitakan sebelumnya, kasus positif virus corona di Indonesia bertambah sebanyak delapan kasus per Selasa (10/3/2020).

Total orang yang dinyatakan positif Covid-19 pun menjadi 27 orang.

Hal ini disampaikan Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

Dari delapan pasien baru tersebut, lima di antaranya merupakan imported case atau penularan virus corona terjadi di luar negeri.

Namun, kasus ke-27 positif virus corona diketahui seorang pria 33 tahun diduga merupakan local transmission.

Yurianto menyampaikan pihaknya tengah mencari informasi adanya penularan Covid-19 pada kasus ke 27 melalui transmisi lokal.

Baca: Optimis Konser Didi Kempot Tak Terganggu Virus Corona,Penyelenggara Sediakan Termometer dan Ambulans

"Saat ini kita masih memberikan tanda tanya soal local transmission-nya dari mana? Ini yang menjadi bagian pekerjaan kita untuk telusuri," ujar Yurianto, Selasa (10/3/2020), dikutip Kompas.com.

Selain itu, ia memastikan penularan terhadap kasus ke-27 bukan berasal dari klaster lainnya.

Yurianto menambahkan kasus ini bukan merupakan imported case karena pasien tidak berasal dari luar negeri.

Kendati demikian, Yurianto meminta masyarakat untuk melakukan pola hidup bersih dan sehat.

Tak hanya itu, ia berujar jika masyarakat mengalami gejala sakit agar mengenakan masker untuk mencegah tersebarnya virus.

"Lalu kita kita mengimbau kepada semuanya, baik dia orang dalam pemantauan maupun yang bukan ODP. Kalau sakit batuk, pilek, dan sebagainya pakailah masker. Itu kuncinya."

"Supaya pada saat dia batuk, bersin, virus yang ada dalam tubuhnya apa pun itu entah itu virus corona atau yang lainnya tidak tersebar," tutur Yurianto.

Baca: POPULER: Jubir Sebut Tak Semua yang Kontak dengan Pasien Positif Virus Corona Jatuh Sakit

Sebelumnya, Yurianto mengumumkan ada penambahan pasien positif corona sebanyak delapan orang.

"Total ada penambahan 8 pasien yang tertular," ujarnya.

Total pasien positif corona berdasarkan hasil di laboratorium dan analisis dari para ahli hingga Selasa (10/3/2020) petang.

Ia menyebut, kedelapan pasien ini diberi kode kasus 20 hingga kasus 27.

Dari sebelumnya diumumkan pasien tertular virus corona kasus 1 hingga kasus 19.

"Setelah sebelumnya kami umumkan kasus 01 hingga kasus 19 sehingga total ada 27 kasus pasien tertular," ucap Yurianto.

(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani) (Kompas.com/Ihsanuddin/Dian Erika Nugraheny)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved