Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

Bandara Soetta Pastikan Penangguhan Penerbangan Internasional Hanya Rute dari dan ke China Saja

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soeta) memastikan penangguhan penerbangan internasional hanya rute dari dan ke China saja.

Editor: Dewi Agustina
TribunJakarta.com/Ega Alfreda
Abi Yoso petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Banten yang membantu petugas KKP Bandara Soekarno-Hatta yang bekerja 24 jam mengawasi penumpang di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (4/3/2020) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soeta) memastikan penangguhan penerbangan internasional hanya rute dari dan ke China saja.

Penangguhan penerbangan ke China karena adanya dampak wabah virus corona.

Kebijakan ini telah dimulai sejak 5 Februari 2020, dan sesuai dengan kebijakan pemerintah.

President Director PT Angkasa Pura (AP) II, Muhammad Awaluddin mengatakan, rute penerbangan internasional selain ke China masih tetap dioperasikan baik dari maskapai asing ataupun nasional.

"Pemerintah juga melalui kebijakannya tidak melarang penerbangan dari dan ke Korea Selatan, Iran, dan Italia. Meski ada kasus dampak dari virus corona," ucap Awaluddin dalam keterangannya, Sabtu (7/3/2020).

Awaluddin mengatakan, adapun kebijakan pemerintah sejak 8 Maret 2020 yang melarang traveler masuk dan transit di Indonesia, adalah mereka yang dalam 14 hari terakhir sebelum tiba di Indonesia melakukan perjalanan di sejumlah wilayah terdampak virus corona, seperti wilayah Korea Selatan yaitu Daegu dan Gyeongsangbuk-do.

"Tetapi bagi traveler yang tidak menyambangi ke-dua wilayah ini, harus memiliki surat keterangan sehat yang valid dan diberikan oleh otoritas kesehatan wilayah terkait," ujar Awaluddin.

Seperti diketahui, sesuai laporan WHO saat ini tengah terjadi kenaikan signifikan kasus Corona di Korsel, Iran dan Italia.

Baca: Tak Terima HP sang Anak Dikumpulkan Saat Ujian, Wali Murid Nekat Aniaya Kepsek & Letuskan Tembakan

Baca: Ingin Jadi Kejutan, Roger Ogah Intip Jenis Kelamin Calon Bayi di Kandungan Cut Meyriska

Kemudian menurut Awaluddin, hingga saat ini bandara PT AP II belum melayani penerbangan langsung ke Italia dan Iran, tetapi tidak ada larangan untuk terbang ke-dua negara itu.

Adapun rute-rute penerbangan internasional yang beroperasi dari dan ke Bandara Internasional Soetta, mengalami pengurangan frekwensi pada Maret 2020, antara lain:

1. Singapura (pengurangan frekwensi oleh Singapore Airlines, Garuda Indonesia dan AirAsia Indonesia)

2. Hong Kong (pengurangan frekwensi oleh Cathay Pacific dan Garuda Indonesia)

Layanan Contact Center Virus Corona dari Angkas Pura II.
Layanan Contact Center Virus Corona dari Angkas Pura II. (DOK. AP II)

3. Bangkok (pengurangan frekwensi oleh Thai Airways, Thai Lion Air dan AirAsia Indonesia)

4. Taipei (pengurangan frekwensi oleh Eva Air)

5. Hanoi (pengurangan frekwensi oleh VietJet)

6. Ho Chi Minh (pengurangan frekwensi oleh VietJet dan Vietnam Airlines)

Baca: Kalista Iskandar Dituding Tak Hapal Pancasila, 7 Tokoh Ini Siap Bela, Najwa Shihab hingga Luna Maya

Baca: Ayah Bocah 5 Tahun Korban Pembunuhan Siswi SMP Tak Menyangka Anaknya Dibunuh Tetangga Sendiri

6. Seoul (pengurangan frekwensi oleh Asiana Air, dan Korean Air tidak beroperasi)

7. Kuala Lumpur (pengurangan frekwensi oleh Malaysia Airlines)

"Untuk rute-rute internasional lainnya masih berjalan normal seperti penerbangan dari dan ke negara-ngara di Timur Tengah, Asia Barat, dan Eropa," kata Awaluddin.

Dokter Spesialis Paru-Paru dari RSUP Persahabatan, Dr dr Erlina Burhan MSc Sp.P menegaskan, tidak semua pasien yang sudah dinyatakan positif terjangkit virus corona dipastikan akan meninggal dunia.
Dokter Spesialis Paru-Paru dari RSUP Persahabatan, Dr dr Erlina Burhan MSc Sp.P menegaskan, tidak semua pasien yang sudah dinyatakan positif terjangkit virus corona dipastikan akan meninggal dunia. (Tribunnews.com/Igman Ibrahim)

Lebih 100 Ribu

Sementara laporan terakhir kasus positif virus corona di seluruh dunia menyentuh angka 102.169 orang, yang tersebar di 91 negara.

Seperti dikutip dari peta persebaran Covid-19, Coronavirus Covid-19 Global Cases by John Hopkins CSSE, Sabtu (7/3/2020) pukul 10.00 WIB, kasus positif virus bernama resmi covid-19 terbesar terjadi di wilayah China, kemudian disusul Korea Selatan, Iran, dan Itali.

Baca: Beredar Diduga Status FB Siswi SMP Bunuh Bocah, Pelaku Tersenyum: Saya Pelakunya, Borgol Saya Pak

Baca: Finalis Top 6 Puteri Indonesia 2020 Asal Sumatera Barat Tuai Perhatian karena Tidak Hafal Pancasila

Berikut persebaran kasus positif virus corona di negara-negara seluruh dunia :

1. China 80.651 kasus

2. Korea Selatan 6.767 kasus

3. Iran 4.747 kasus

4. Itali 4.636 kasus

5. Jerman 670 kasus

6. Perancis 653 kasus

7. Jepang 420 kasus

8. Spanyol 401 kasus

9. Amerika Serikat 326 kasus

10. Singapura 130 kasus

11. Belanda 128 kasus

12. Belgia 109 kasus

13. Norwegia 108 kasus

14. Hong Kong 107 kasus

15. Swedia 101 kasus

16 Malaysia 83 kasus

17. Australia 63 kasus

18. Bahrain 60 kasus

19. Kuwait 58 kasus

20. Austria 55 kasus

21. Kanada 52 kasus

22. Thailand 48 kasus

23. Irak 48 kasus

24. Taiwan 45 kasus

25. Iceland 45 kasus

26. Yunani 45 kasus

27. India 31 kasus

28. Uni Emirat Arab (UEA) 29 kasus

29. San Marino 23 kasus

30. Denmark 23 kasus

31. Lebanon 22 kasus

32. Israel 21 kasus

33. Czezh Republik 19 kasus

34. Ireland 18 kasus

35. Algeria 17 kasus

36. Palestina 16 kasus

37. Oman 16 kasus

38. Vietnam 16 kasus

39. Finlandia 15 kasus

40. Mesir 15 kasus

41. Rusia 13 kasus

42. Portugal 13 kasus

43. Brazil 13 kasus

44. Ecuator 13 kasus

45. Kroasia 11 kasus

46. Makau 10 kasus

47. Estonia 10 kasus

Baca: BNPB dan Dewan Masjid Indonesia Ajak Umat Muslim Bawa Sajadah Sendiri untuk Cegah Virus Corona

Baca: Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini Minggu 8 Maret 2020: Libra Mesra, Scorpio Cemburu, Pisces Jatuh Cinta

48. Azerbaijan 9 kasus

49. Romania 9 kasus

50. Argentina 8 kasus

51. Qatar 8 kasus

52. Slovenia 7 kasus

53. Pakistan 6 kasus

54. Belarus 6 kasus

55. Mexico 6 kasus

56. Saudi Arabia 5 kasus

Sosialisasi PT KAI di Stasiun Depok dalam mencegah penyebaran virus corona di Stasiun Depok, Jumat (5/3/2020).
Sosialisasi PT KAI di Stasiun Depok dalam mencegah penyebaran virus corona di Stasiun Depok, Jumat (5/3/2020). (Hari Darmawan)

57. New Zealand 5 kasus

58. Filipina 5 kasus

59. Polandia 5 kasus

60. Indonesia 4 kasus

61. Senegal 4 kasus

62. Chili 4 kasus

63. Georgia 4 kasus

64. Bosnia dan Herzegovina 3 kasus

65. Saint Barthelemy 3 kasus

66. Macedonia Utara 3 kasus

67. Dominika Republika 2 kasus

68. Luxembourg 2 kasus

69. Maroko 2 kasus

70. Hungaria 2 kasus

71. Lithunia 1 kasus

72. Kamboja 1 kasus

73. Kamerun 1 kasus

74. Monako 1 kasus

75. Afghanistan 1 kasus

76. Slovakia 1 kasus

77 Peru 1 kasus

78. Togo 1 kasus

79. Armenia 1 kasus

80. Ukraina 1 kasus

81. Vatican 1 kasus

82. Afrika Selatan 1 kasus

83. Liechtenstein 1 kasus

84. Faroe Islands 1 kasus

85. Kosta Rica 1 kasus

86. Andorra 1 kasus

87. Giblatar 1 kasus

88. Nigeria 1 kasus

89. Tunisia 1 kasus

90. Serbia 1 kasus

91. Sri Lanka 1 kasus

696 kasus lain

(hari/rina/tribunnetwork/cep)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved