Gus Sholah Meninggal Dunia
Komentar Jokowi dan Para Tokoh soal Gus Sholah: Cendekiawan Muslim hingga Pejuang Kemanusiaan
Jokowi melayat KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah. Presiden menyebut masyarakat Indonesia kehilangan sosok cendikiawan muslim.
TRIBUNNEWS.COM - Kabar duka menyelimuti Indonesia lantaran satu di antara putra terbaik bangsa, KH Salahuddin Wahid atau yang akrab disapa Gus Sholah meninggal dunia, Minggu (2/2/2020)..
Kabar meninggalnya Gus Sholah diinformasikan langsung oleh putranya Irfan As'ari Sudirman Wahid yang biasa disapa Ipang Wahid melalui akun Twitter-nya @ipangwahid.
Dikutip dari Kompas.com, Senin (3/2/2020), Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut melayat di rumah duka Gus Sholah, di Jalan Bangka Raya, Tendean, Pela Mampang, Jakarta Selatan.
Jokowi mengatakan masyarakat Indonesia kehilangan sosok cendikiawan muslim.
Jokowi juga mendoakan agar almarhum Gus Sholah diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
"Saya atas nama pemerintah, negara, dan seluruh masyarakat Indonesia menyampaikan dukacita yang mendalam atas berpulangnya ke Rahmatullah Bapak KH Dr Ir Salahuddin Wahid atau Gus Sholah, tadi malam jam 08.55 di Rumah Sakit Harapan Kita," kata Jokowi.
Selain itu, Jokowi menceritakan saat terakhir kali bertemu Gus Sholah di Istana Kepresidenan Jakarta.
Gus Sholah sering menyampaikan pesan-pesan terkait kebangsaan dan keindonesiaan.
Sementara itu, melalui akun Twitter resminya, Komnas HAM menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Gus Sholah.
Komnas HAM menuliskan bahwa Gus Sholah adalah pejuang kemanusiaan.
Selain itu, beliau juga merupakan Komisioner Komnas HAM periode 2002-2007.
"Keluarga Besar Komnas HAM berduka yg sangat mendalam atas wafatnya K.H. Salahuddin Wahid (Gus Sholah)."
"Beliau pejuang kemanusiaan dan Komisioner Komnas HAM periode 2002-2007."
"Terima kasih Gus, pengabdianmu pada kemanusiaan semoga menjadi penerang jalan pulang kpd Yang Maha Kuasa," twit akun @KomnasHAM.
Cita-cita Gus Sholah
Tokoh masyarakat, ulama, sekaligus sahabat KH Almarhum Salahuddin Wahid (Gus Sholah), Emha Ainun Nadhib, akrab disapa Cak Nun mengungkapkan cita-cita terakhir Gus Sholah.
Cak Nun terakhir bertemu Gus Sholah pada 1 November 2019 di Pesantrean Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.
Dalam pertemuan itu, Gus Sholah menyampaikan keinginannya untuk mengawal muktamar Nahdlatul Ulama agar bebas dari money politic atau politik uang merupakan cita-cita terakhirnya sebelum wafat.
"Gus Sholah itu cita-cita terakhirnya sebelum wafat adalah ingin mengawal Muktamar NU diusahakan supaya bebas dari money politic."
"Itu cita-citanya Gus Sholah sebelum meninggal, jadi muktamar NU yang berlangsung bersih sebagaimana khittahnya dulu," kata Cak Nun di rumah duka di Jakarta Selatan pada Senin (3/1/2020) dini hari.
Jenazah Gus Sholah tiba di rumah duka pukul 23.48 WIB.
Pelayat yang berada di kediaman Gus Sholah tersebut tampak berasal dari kalangan santri, ulama, tokoh masyarakat, dan pejabat negara.
Diberitakan sebelumnya, Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng Jombang, Jawa Timur, KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) wafat di RS Harapan Kita.
Ketua Pengurus Harian Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Robikin Emhas, menyampaikan kabar duka tersebut pada Minggu (2/2/2020).
"Innaa lillaahi wa innaa lillaahi raaji’uun. Duka mendalam atas wafatnya KH Sholahuddin Wahid (Gus Sholah) di RS Harapan Kita pada hari Ahad (2/2) pukul 20.59 WIB."
"Semoga seluruh salah-khilaf beliau diampuni oleh Allah SWT, ibadahnya diterima dan keluarga yang ditinggal tabah, Laha Al-Fatihah," kata Robikin ketika dikonfirmasi.
Robikin juga menyampaikan rasa kehilangannya terhadap tokoh yang dinilainya gigih dalam memperjuangkan martabat kemanusiaan dan hak asasi manusia tersebut.
"Kita kehilangan tokoh panutan, tokoh yang gigih memperjuangkan martabat kemanusiaan dan hak asasi manusia, tokoh yang mempimpikan umat agar bersatu, semoga kita dapat meneruskan perjuangan beliau," kata Robikin.
Gus Sholah juga sempat mengalami keadaan kritis seusai menjalani operasi jantung di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta.
Lukman Hakim, satu dari beberapa orang dekat Gus Sholah yang kini berada di RS Jantung Harapan Kita Jakarta, membenarkan perihal kritisnya kondisi kesehatan Gus Sholah ini.
Menurutnya Gus Sholah yang juga adik kandung mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini dirawat di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta untuk menjalani tindakan medis ablasi.
Ablasi adalah salah satu tindakan medis untuk penyakit jantung.
Tindakan operasi seperti itu biasanya untuk mengatasi gangguan irama jantung.
Disampaikan Lukman, Jumat (31/1/2020) lalu, Gus Sholah menjalani operasi karena ada masalah pada selaput jantungnya.
"Mohon doanya, semoga beliau kembali sehat seperti sedia kala," kata Lukman Hakim.
(Tribunnews.com/Fajar/Gita Irawan)(Kompas.com/Haryanti Puspa Sari)