Minggu, 5 Oktober 2025

Mabes Polri Kirim Bantuan untuk Ungkap Pembunuhan Hakim Jamaluddin di Medan

"Kita ada bertandang kesana ya, nanti kita akan membantu dan semoga cepat terungkap. Bantuannya ya bermacam-macam, ada supevisi bisa," katanya

IST
FOTO Humas PN Medan Jamaluddin semasa hidup. Ia ditemukan tewas di areal kebun sawit warga di Dausun II Namo Rindang, Desa Suka Rame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, Jumat (29/11/2019). Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Hakim Jamaluddin Dikenal Ramah dan Murah Senyum, Tinggalkan Empat Anak dan Istri Zuraihda Hanum, https://medan.tribunnews.com/2019/11/29/hakim-jamaluddin-dikenal-ramah-dan-murah-senyum-tinggalkan-empat-anak-dan-istri-zuraihda-hanum. Penulis: Victory Arrival Hutauruk Editor: Feriansyah Nasution 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Markas besar Kepolisian RI akan turut membantu mengungkap tewasnya hakim Pengadilan Negeri Medan Jamaluddin yang ditemukan tewas di dalam mobilnya di Dusun II Namo Bintang, Desa Suka Dame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, yang diduga merupakan korban pembunuhan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Karopenmas Humas Mabes Polri, Brigjen (Pol) Argo Yuwono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (3/12/2019).

Baca: Hakim PN Medan Diduga Dibunuh Orang Dekat, 4 Saksi Diperiksa

"Kita ada bertandang kesana ya, nanti kita akan membantu dan semoga cepat terungkap. Bantuannya ya bermacam-macam, ada supevisi bisa, ada membantu peralatan kita bisa," kata Argo.

Sejauh ini, kata dia, kepolisian telah memeriksa 18 saksi terkait dugaan pembunuhan hakim Jamaluddin tersebut.

Dari situ, nantinya akan dikembangkan dengan bukti-bukti yang ada di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Penyidik di Medan sudah memeriksa 18 saksi, dan kemudian saksi itu adalah yang melihat atau mendengar dan kemudian penyidik sendiri ada olah TKP labfor nanti kita kumpulkan, nanti kita sinkronkan," ungkapnya.

Ia menyatakan, secara bertahap, kepolisian akan mengungkap ihwal siapa terduga pelaku dari pembunuhan hakim Jamaluddin.

"Kita step by step timeline penyidik yang akan sedikit mengungkap siapa yang terduga pelaku," tukasnya.

Sebelumnya, Hakim Pengadilan Negeri Medan Jamaluddin yang ditemukan tewas di dalam mobilnya di Dusun II Namo Bintang, Desa Suka Dame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, diduga merupakan korban pembunuhan.

Hakim Jamaluddin merupakan hakim senior yang bertugas di Pengadilan Negeri Klas IA Khusus Medan.

Selain menjabat hakim, Jamaluddin yang berspesifikasi Hakim Niaga dan Keperdataan adalah Humas pada instansi itu.

Hakim Jamaluddin ditemukan tak bernyawa dalam mobilnya, Land Cruiser berwarna hitam yang terperosok di areal kebun sawit Desa Suka Rame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, Jumat (29/11/2019) siang.

Baca: Hakim PN Medan yang Ditemukan Tewas dalam Mobil Dikenal Sebagai Sosok yang Care dan Komunikatif

Jenazah ditemukan di baris kedua mobil dengan beberapa luka di leher.

Kini Hakim Jamaluddin yang diduga memiliki beberapa bidang usaha telah dimakamkan, Sabtu (30/11/2019) di kampung halamannya, Desa Nigam, Kecamatan Seunagan, Kabupaten Nagan Raya, Aceh setelah dua kali disalatkan.

Dimakamkan di Kampung Halaman

Jenazah Jamaluddin (55), hakim PN Medan yang diduga korban pembunuhan, Sabtu (30/11/2019) sekira pukul 13.30 WIB tiba di rumah duka di Desa Suak Bilie, Suka Makmue, Nagan Raya.

Jenazah tiba setelah perjalanan darat dari Medan ke Nagan Raya yang didampingi rombongan istri.

Baca: Aturan Baru PN Medan Setelah Hakimnya Ditemukan Tewas

Tibanya jenazah disambut isak tangis pecah dari kalangan keluarga dan warga yang memadati rumah duka.

Almarhum dilakukan serah terima dari PN Medan ke PN Suka Makmue dan dilanjutkan penyerahan kepada keluarga.

Istri korban terlihat menangis dan lemas sehingga terpaksa dipapah dari mobil ke dalam ruangan.

Selain dari keluarga, tiga anak almarhum juga terlihat di antara keluarga serta terlihat rombongan hakim PN Medan dan PN Suka Makmue.

Jenazah disalatkan di Masjid Desa Suak Bilie, Suka Makmue dan akan dikebumikan di perkuburan umum Desa Ligan, Kecamatan Seunagan, Nagan Raya yang merupakan kampung halamannya.

Sebelumnya, sesosok mayat pria ditemukan warga tewas di dalam sebuah mobil Toyota Land Cruiser (LC) Prado BK 77 HD warna hitam, Jumat (29/11/2019) sekitar pukul 13.00 WIB.

Menurut informasi yang diterima www.tribun-medan.com mobil dan korban ditemukan warga di sebuah jurang yang berada di areal kebun sawit warga di Dusun II ,Namo Rambe, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang.

Informasi yang diterima dari Polisi, korban pertama kali ditemukan oleh petani sekitar yang melaporkannya ke Polsek Kutalimbaru melalui telepon.

Polisi pun langsung bergerak ke lokasi kejadian, dan menemukan korban berada dalam mobil mewah yang ada di dalam jurang.

Korban ditemukan terbujur kaku di bagian kursi tengah mobil dan setelah dilakukan serangkaian olah tempat kejadian perkara, korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi.

Jamaluddin, hakim PN Medan yang meninggal ditemukan dalam mobil memulai karir pertama sebagai hakim pada tahun 1990 di Pengadilan Negeri (PN) Meulaboh.

Ia mutasi ke PN Sinabang dan pernah menjabat sebagai ketua serta mutasi ke PN Banda Aceh serta mutasi ke PN Padang Sumatera Barat.

Lalu mutasi ke PN Medan, Sumut dan selama 3 tahun ini bertugas di PN Medan.

Penjelasan itu dikatakan Ketua PN Suka Makmue, Arizal Anwar dan mertuanya, Bustami kepada wartawan.

Baca: Hakim Jamaluddin Diduga Dibunuh Karena Bisnis

"Almarhum selain pernah bertugas di Aceh juga di Sumatera Barat dan kini di PN Medan," kata Arizal.

Almarhum Jamaluddin akan dikebumikan di Desa Nigan, Seunagan, Nagan Raya, namun sebelumnya akan disemayamkan dulu di rumah mertuanya di Desa Suak Bilie, Suka Makmue, Nagan Raya.

Tewas di Areal Perkebunan

Dilansir TribunMedan, sesosok mayat pria ditemukan warga tewas di dalam sebuah mobil Toyota Land Cruiser (LC) Prado BK 77 HD warna hitam, Jumat (29/11/2019) sekitar pukul 13.00 WIB.

Menurut informasi yang diterima www.tribun-medan.com mobil dan korban ditemukan warga di sebuah jurang yang berada di areal kebun sawit warga di Dusun II ,Namo Rambe, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang.

Baca: Hakim PN Medan yang Diduga Dibunuh Tinggalkan Empat Anak dan Seorang Istri

Informasi yang diterima dari Polisi, korban pertama kali ditemukan oleh petani sekitar yang melaporkannya ke Polsek Kutalimbaru melalui telepon.

Polisi pun langsung bergerak ke lokasi kejadian, dan menemukan korban berada dalam mobil mewah yang ada di dalam jurang.

Korban ditemukan terbujur kaku di bagian kursi tengah mobil dan setelah dilakukan serangkaian olah tempat kejadian perkara, korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved