Selasa, 7 Oktober 2025

Staf Khusus Jokowi

Jokowi Ungkap Proses Penunjukan Staf Khusus Presiden Dari Kalangan Milenial Tidak Dilakukan Dadakan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tidak pernah menunjuk seseorang secara mendadak untuk dijadikan staf khusus presiden.

TRIBUN/SENO TRI SULISTIYONO
Presiden Joko Widodo memperkenalkan staf khusus barunya yang berasal dari kalangan milenial CEO Amartha Andi Taufan Garuda Putra (kiri), Perumus Gerakan Sabang Merauke Ayu Kartika Dewi (dua kiri), Pendiri Ruang Guru Adamas Belva Syah Devara (tiga kiri), peraih beasiswa kuliah di Oxford Billy Gracia Yosaphat Mambrasar (empat kanan), CEO dan Founder Creativepreneur Putri Indahsari Tanjung (tiga kanan), Pendiri Thisable Enterprise Angkie Yudistia (dua kanan), dan Mantan Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia/PMII Aminuddin Ma'ruf (kanan) di halaman tengah Istana Merdeka Jakarta, Kamis (21/11/2019). Tugas yang diberikan Presiden pada stafsus milenialnya adalah mengembangkan inovasi-inovasi di berbagai bidang sesuai dengan keahliannya masing-masing. TRIBUNNEWS/SENO TRI SULISTIYONO 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tidak pernah menunjuk seseorang secara mendadak untuk dijadikan staf khusus presiden.

"Tidak pernah saya namanya dadakan, tidak pernah, prosesnya berapa lama tanyakan ke beliau-beliau," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (21/11/2019).

Menurut Jokowi, tujuh staf khusus presiden diumumkan saat ini sudah mengenal lama dan kerap berdiskusi sesuai bidangnya masing-masing untuk mengetahui kehaliannya.

"Coba ditanyakan ke beliau-beliau ini, sudah berapa tahun saya berbicara dengan mereka dan kemudian sudah berapa bulan saya ajak bicara dalam rangka mempersiapkan ini," katanya.

Baca: Sosok Angkie Yudistia Staf Khusus Presiden, Penyandang Tunarungu yang Berprestasi

Pendiri Ruangguru.com Adamas Belva Syah Devara yang dikenalkan sebagai staf khusus presiden, menuturkan, penunjukan dilakukan melalui proses yang panjang.

"Saya pernah diundang rapat terbatas di Istana Bogor pada 2017, jadi sudah 2 tahun yang lalu dan sempat bertemu dikesempatan yang lain di ITB, acara Kemendikbud, jadi memang prosesnya panjang," ujar Belva.

Baca: Profil Lengkap Adamas Belva Syah Devara, Staf Khusus Milenial Jokowi yang Juga Pendiri Ruangguru

"Saya juga sangat-sangat bangga punya presiden seperti Pak Jokowi, idola kami semua, menurut saya ini kesempatan untuk belajar dari beliau dan berkontribusi di sektor kami masing-masing," sambung Belva.

Duduk di Bean Bad

Presiden Joko Widodo mengumumkan nama 14 orang yang menjadi staf khusus presiden di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (21/11/2019).

Tujuh orang yang menjadi staf khusus presiden merupakan nama-nama baru dari kalangan milenial.

Terdapat tujuh staf khusus yang diperkenalkan pada kesempatan tersebut.

Di antaranya Putri Tanjung, Adamas Belva Syah Devara, Ayu Kartika Dewi, Angkie Yudistia, Billy Mambrasar, Aminuddin Maruf, dan Andi Taufan Garuda Putra.

Baca: Jokowi Umumkan 7 Staf Presiden yang Baru, yang Termuda Usia 23 Tahun, Berikut Daftar Namanya

Terlihat, mereka mengenakan kemeja putih dan celana panjang hitam.

Pakaian yang mereka kenakan senada dengan pakaian yang dikenakan Presiden Joko Widodo.

Mayoritas di antara mereka mengenakan sneakers, termasuk Jokowi.

Para staf khusus duduk berjejer di atas bean bag aneka warna.

Baca: Daftar 7 Staf Khusus Presiden Jokowi Baru, Generasi Milenial dari Putri Tanjung Hingga CEO Ruangguru

Jokowi menduduki bantal besar setingkat di atas para staf khusus.

"Tugas khususnya nanti adalah mengembangkan inovasi-inovasi di berbagai bidang. Di sini anak-anak muda semuanya," kata Jokowi.

Baca: Jokowi Umumkan 7 Staf Khusus Milenial, dari Putri Tanjung hingga Belva Pendiri Ruang Guru

Presiden Joko Widodo mengatakan staf khusus presiden tidak perlu bekerja di Istana setiap hari.

Alasannya adalah masing-masing staf khusus memiliki kegiatan.

"Tapi minimal seminggu atau dua minggu pasti bertemu. Masukan setiap jam, setiap menit kan bisa saja," ujar Jokowi.

14 nama staf khusus presiden

Adapun staf khusus presiden yang dikenalkan Presiden Jokowi, di antaranya :

1. Angkie Yudistia (32) merupakan pendiri Thisable Enterprise.

2. Aminuddin Ma’ruf (33), mantan Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Periode 2014-2017.

3. Adamas Belva Syah Devara (29) merupakan pendiri Ruang Guru.

4. Ayu Kartika Dewi (36), sebagai perumus Pergerakan Sabang Merauke.

5. Putri Indahsari Tanjung (23), CEO dan Founder Creativepreneur.

6. Andi Taufan Garuda Putra (32), CEO Amarta.

7. Gracia Billy Mambrasar (31), pemuda asal Papua yang mendapatkan beasiwa di Universitas Oxford.

Selain itu, ada tujuh tambahan Staf Khusus Presiden, yaitu:

1. Anak Agung Gde Ngurah Ari Dwipayana, akademisi

2. Sukardi Rinakit, intelektual

3. Arif Budimanta, ekonom Megawati Institute

4. Diaz Hendropriyono, Ketua Umum PKPI.

5. Dini Shanti Purwono, Kader PSI, ahli hukum lulusan Harvard

Baca: Jokowi Umumkan 12 Staf Khusus Presiden Sore Ini

6. Fadjroel Rachman Staf Khusus bidang Komunikasi

7. Anggit Nugroho Asisten Pribadi Presiden Jokowi.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved