Senin, 6 Oktober 2025

Siang Ini Jokowi Akan Beri Gelar Pahlawan Nasional ke Enam Tokoh

Selain itu, kata Jimly, Profesor M. Sardjito juga akan mendapatkan gelar pahlawan nasional karena berjasa sangat besar di dunia pendidikan Indonesia.

Editor: Johnson Simanjuntak
Warta Kota/henry lopulalan
ANUGRAH GELAR PAHLAWAN-Presiden Joko Widodo ( kanan) memberikan tanda jasa kepada ahli waris saat penganugerahan gelar pahlawan nasional di Istana Negara, Jakarta, Kamis (8/11/2018). Presiden menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada enam tokoh yaitu Abdurrahman Baswedan dari DI Yogyakarta, Agung Hajjah Andi Depu dari Sulawesi Barat, Depati Amir dari Bangka Belitung, Kasman Singodimedjo dari Jawa Tengah, Pangeran Muhammad Noor dari Kalimantan Selatan dan Brigjen K.H Syam'un dari Banten. (Warta Kota/Henry Lopulalan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menganugerahkan gelar pahlawan nasional untuk enam tokoh nasional.

Pemberian gelar nasional akan diberikan kepihak keluarga di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/11/2019), sekitar pukul 13.30 WIB.

Wakil Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan Negara Jimly Asshiddiqie mengatakan, ada tiga tokoh mendapat gelar pahlawan nasional dari anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).

Baca: Moeldoko Bakal Miliki Wakil Kepala Staf Kepresidenan

"Tiga itu Abdoel Kahar Muzakkar bersama Alexander Andries (AA) Maramis, dan KH Masykur sebagai anggota BPUPKI/PPKI tersisa yang belum mendapatkan gelar pahlawan. Jasa mereka sangat besar," ujar Jimly saat dikonfirmasi.

Selain itu, kata Jimly, Profesor M. Sardjito juga akan mendapatkan gelar pahlawan nasional karena berjasa sangat besar di dunia pendidikan Indonesia.

"Dua lagi tokoh perempuan jurnalistik dan pendidikan Ruhana Kudus dari Sumatera Barat dan Sultan Himayatuddin dari Pronvinsi Sulawesi Tenggara," paparnya.

"Sultan itu melawan Belanda sehingga terpaksa turun tahta, lalu sesudah berjuang naik tahta dua kali jadi sultan," sambung Jimly.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved