Lowongan Kerja
PT Cogindo DayaBersama (PLN Group) Buka Lowongan Kerja, Syarat Minimal SMK hingga Sarjana
PT Cogindo DayaBersama merupakan anak perusahaan PT Indonesia Power (PLN Group) yang bergerak di bidang jasa operasi, pemeliharaan pembangkitan
PT Cogindo DayaBersama (PLN Group) Buka Lowongan Kerja Pendidikan Minimal SMK Daftar Online sampai 7 November 2019
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini informasi lowongan kerja di instansi PT Cogindo DayaBersama.
PT Cogindo DayaBersama merupakan anak perusahaan PT Indonesia Power (PLN Group) yang bergerak di bidang jasa operasi, pemeliharaan pembangkitan, dan penyedia energi.
Kesempatan berkarir diberikan pada talenta muda dengan pendidikan SMK untuk mengisi pendidikan sebagai operator control room dan teknisi.
Dikutip Tribunnews.com dari laman cogindo.co.id , simak informasi lowongan kerja PT Cogindo DayaBersama (PLN Group).
Lowongan Unit Saguling Jawa Barat
1. Operator / Teknisi (OPR / TEK)
- Maksimal 28 tahun per tahun 2018
- Pendidikan SMK Jurusan Teknik Mesin/ IPA/ Ketenagalistrikan/ Elektronika/ Kimia
- Nilai ijazah (SMK) minimal 6
- Diutamakan memiliki pengalaman mengoperasikan pembangkit
Baca: Buruan Daftar! 5 Instansi, Kementerian, Pemda Buka Lowongan CPNS 2019 Formasi Terbanyak, Cek Syarat!
2. Lowongan Unit Kalimantan Barat
a. Operator Senior/ Teknisi Senior (OP.CCR/ TK III)
- Maksimal 28 tahun per tahun 2019
- SMK/D3/S1 Jurusan Teknik Mesin/Otomotif/Las/Alat Berat/Ketenagalistrikan/Elektronika/Konversi Energi
- Nilai IPK (D3/S1) minimal 2,75 atau nilai ijasah SMK minimal 6
- Diutamakan memiliki pengalaman mengoperasikan pembangkit minimal 2 tahun atau 4 tahun pada bidang terkait(Oil & Gas, Pertambangan)
- Memiliki jiwa kempemimpinan, mampu berfikti analitis dan sistematis
b. Operator / Teknisi (OPR / TEK)
- Maksimal 28 tahun per tahun 2019
- SMK Jurusan Teknik Mesin/Otomotif/ Ketenagalistrikan/ Elektronika/ IPA
- Nilai rata-rata Ijazah minimal 6
Baca: Syarat Pendaftaran CPNS, Dibuka 11 November 2019, beserta Formasi CPNS di Instansi Pemerintah Pusat
c. Staff Administrasi/Keuangan (ADM/KEU)
- Maksimal 28 tahun per tahun 2019
- Pendidikan SMK/D3/S1 Jurusan Administrasi/ Keuangan/Manajemen/ Psikologi/Akuntansi/Pajak/ IPS/IT/ Teknik Komputer & Jaringan/Rekayasa Perangkat Lunak
- Nilai IPK (D3/S1) minimal 2,75 atau nilai ijasah SMK minimal 6
- Diutamakan memiliki pengalaman kerja yang sama
Baca: Syarat dan Dokumen yang Disiapkan sebelum Pendaftaran CPNS 2019
3. Persyaratan Umum :
- Diutamakan Laki-Laki .
- Sehat jasmani, dan rohani.
- Bebas narkoba, zat adiktif lainnya dan tidak buta warna total.
- Mampu mengoperasikan Program Microsoft Office (PowerPoint, Word, dan Excel).
- Mampu bekerja multitasking dan mandiri, berdedikasi tinggi, siap bekerja di bawah tekanan (orientasi pada target).
- Tidak sedang dalam Ikatan Dinas/Ikatan Kerja dengan pihak manapun atau bersedia melepaskan Ikatan Dinas/Ikatan Kerja dengan instansi lain jika diterima di Perusahaan.
- Siap ditempatkan di lokasi terpencil seluruh Unit Kerja Perusahaan.
4. Berkas lamaran
Setiap Pelamar harus melengkapi berkas lamaran lengkap diurutkan sesuai urutan sebagai berikut :
- Pas foto berwarna terbaru
- Scan identitas diri (KTP).
- Scan surat lamaran dan daftar riwayat hidup.
- Scan ijazah/SKL yang telah dilegalisir.
- Scan transkrip nilai yang telah dilegalisir.
- Scan surat pengalaman kerja / Verklaring (Jika memiliki pengalaman kerja).
Baca: Persiapan CPNS 2019, Begini Tips dan Trik Memilih Instansi dan Formasi Jabatan
Baca: Daftar Formasi Lengkap Penerimaan CPNS 2019 dari Provinsi Jakarta hingga Gunungkidul
5. Pendaftaran
- Pendaftaran paling lambat hingga tanggal 7 November 2019.
- Hanya kandidat terbaiklah yang akan diproses
- Seluruh tahapan seleksi tidak dipungut biaya apapun
- Waspadalah terhadap tindak penipuan yang kerap kali terjadi
- Pendaftaran dilakukan secara Online Silakan Registrasi
Tips Menjaga Bahasa Tubuh saat Wawancara Kerja
Mantap menghadapi wawancara kerja merupakan persiapan utama yang umum dilakukan seorang kandidat.
Memprediksi pertanyaan yang akan diberikan oleh pewawancara, kemudian berlatih menjawabnya.
Informasi mengenai kisi-kisi pertanyaan wawancara ini tentunya bisa ditemukan di situs Jobplanet.
Akan tetapi, terlalu fokus memberi jawaban yang memuaskan sering kali membuat kandidat lupa akan hal lain yang juga tak luput dari penilaian perusahaan, yakni bahasa tubuh.
Tanpa disadari, sekecil apapun bahasa tubuh yang Anda tunjukkan mengandung arti tertentu yang bisa memengaruhi peluang Anda untuk diterima bekerja.
Baca: Buruan Daftar! 5 Instansi, Kementerian, Pemda Buka Lowongan CPNS 2019 Formasi Terbanyak, Cek Syarat!
Agar persiapan Anda tidak sia-sia lantaran kesalahan yang dianggap sepele, sebaiknya simak di bawah ini, lima tips menggunakan bahasa tubuh saat wawancara kerja:
1. Sopan menyambut pewawancara
Menjaga sikap dan bahasa tubuh yang baik bukan dimulai ketika bertemu dengan pewawancara, melainkan sejak Anda menginjakkan kaki di lokasi wawancara.
Mulailah dengan menyapa ramah satpam atau resepsionis perusahaan, kemudian mengucapkan terima kasih kepada siapa pun yang mengantar Anda ke ruang wawancara.
Ketika pewawancara masuk ke dalam ruangan, segeralah berdiri dan sambut dia dengan senyuman yang ramah. Setelah selesai berjabat tangan, sebaiknya jangan buru-buru kembali ke tempat duduk.
Tunggu hingga dipersilakan, atau setidaknya minta izin jika pewawancara tampak lupa mempersilakan Anda untuk duduk.
2. Jabat tangan dengan tegas
Jabatan tangan bisa langsung mencerminkan karakter atau kepribadian seseorang.
Apabila jabatan tangan Anda terlalu lemah, pewawancara akan menangkap kesan kurang percaya diri atau kurang bersemangat.
Sementara jika terlalu erat, Anda bisa dianggap agresif atau terlalu percaya diri.
Sambil memperkenalkan diri, jabatlah tangan pewawancara dengan tegas.
Artinya, tidak terlalu lemah, tapi juga tidak terlalu kencang. Akan tetapi, jangan sampai Anda jadi lupa menyimak ketika pewawancara menyebutkan namanya, ya.
Baca: Persyaratan CPNS 2019, Simak Formasi Kementerian dan Lembaga Pusat via sscasn.bkn.go.id
3. Jaga kontak mata
Rasa gugup kadang kala membuat seseorang sulit fokus menatap lawan bicaranya, dan malah menunduk atau melihat ke berbagai arah.
Namun, sama halnya dengan jabat tangan, Anda juga harus menjaga kontak mata agar tidak terlalu berlebihan hingga membuat pewawancara gelisah atau tidak nyaman.
Berikanlah tatapan yang sealami mungkin, namun mampu memancarkan antusiasme Anda terhadap jalannya wawancara.
Apabila Anda merasa kurang nyaman menatap mata pewawancara terlalu lama, Anda boleh sesekali melirik ke sisi lain ketika sedang memikirkan jawaban.
4. Mengangguk sambil menyimak
Menganggukkan kepala merupakan respons yang ideal ketika mendengarkan pewawancara yang sedang berbicara.
Akan tetapi, anggukan yang berlebihan dan bukan pada saat yang tepat justru akan menjadi bumerang buat Anda.
Hal ini menandakan bahwa Anda sebenarnya tak sepenuhnya menyimak atau tak tahu apa yang sedang dibicarakan.
Jangan pernah asal mengangguk hanya sebagai formalitas.
Apabila ada pesan yang kurang Anda pahami, jangan segan untuk menanyakan pada pewawancara.
Tentunya tidak dengan memotong ucapannya, ya.
5. Menggerakkan tangan secukupnya
Menyilangkan kedua tangan di dada akan memberi kesan defensif atau menantang lawan bicara.
Karena itu, ambilah langkah paling aman, yakni meletakkannya di atas pangkuan.
Hal ini juga sekaligus untuk membatasi gerakan tangan yang berlebihan.
Berbicara sambil menggerakkan tangan memungkinkan seseorang untuk mengekspresikan diri senyaman mungkin, serta membantu memperjelas ucapannya.
Akan tetapi, kalau tidak Anda kendalikan, sikap ini justru akan mengganggu suasana wawancara.
Konsentrasi pewawancara bisa buyar karena gerakan tangan Anda yang tidak perlu.
Sekilas mungkin tampaknya terlalu banyak aturan yang harus diikuti dalam wawancara kerja.
Namun, selama Anda memilih perusahaan serta posisi yang diminati, seharusnya proses wawancara akan mengalir dengan sendirinya, tanpa Anda perlu memusingkan begitu banyak hal sampai-sampai merasa tertekan.
(Tribunnews.com/Sinatrya)