BJ Habibie Meninggal Dunia
Dubes Timor Leste Untuk RI: BJ Habibie Sosok Luar Biasa, Cerdas, Manusiawi, dan Penuh Cinta
Alberto XP Carlos mengungkapkan Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf Habibie atau BJ Habibie merupakan sosok yang cerdas dan penuh cinta.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Duta Besar Timor Leste untuk Republik Indonesia Alberto XP Carlos mengungkapkan Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf Habibie atau BJ Habibie merupakan sosok yang cerdas dan penuh cinta.
"Pemerintah dan Rakyat Timor Leste mengakui bahwa Pak Habibie adalah sosok yang luar biasa, cerdas, manusiawi dan penuh cinta," ujar Dubes Alberto saat dihubungi Tribun, Kamis (12/9/2019).
Di matanya dan rakyat Timor Leste, BJ Habibie layak menyandang sebutan pahlawan besar.
Baca: Jennifer Dunn Pamer Rumah Rp 42 M, Sarita Abdul Mukti Beri Respon Bijak, Raffi Ahmad Sampai Kagum
Karena itu, rakyat Timor Leste pun turut merasa kehilangan dengan wafatnya BJ Habibie.
"Timor Leste sangat menghargai dan menjunjung tinggi Bapak Habibie. Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Habibie yang dengan hati yang mulia mencari solusi untuk persoalan Timor Leste. Kami berterima kasih atas kebesaran hati Bapak Habibie dan Rakyat Indonesia," ungkap dia.
Ia menuturkan, sebagai penghargaan dan rasa terima kasih Rakyat Timor Leste, nama BJ Habibie dijadikan nama jembatan yang terbentang di Dili bernama 'Ponte Presidente BJ Habibie atau Jembatan Presiden BJ Habibie'.
Baca: Cerita Ngototnya BJ Habibie Ingin Dimakamkan di Sebelah Makam Ainun
"Sebagai penghargaan kepada Bapak Habibie dan nilai-nilai mulia yang ditunjukkan kepada Rakyat Timor Leste, telah dibangun sebuah jembatan di Dili," ujar dia.
Dubes Alberto mengatakan, duka mendalam juga dirasakan Pemerintah dan rakyat Timor Leste atas wafatnya BJ Habibie, Rabu (11/9/2019) petang.
Baca: Kepanikan Orangtua Bisa Bikin Anak yang Demam Makin Parah
Ia menuturkan, Presiden Timor Leste Xanana Gusmao yang semula direncanakan hadir berhalangan karena suatu hal.
"Kami merasa sangat kehilangan. Kami sangat sedih mendengar berita kepergian Bapak Presiden BJ Habibie kemarin," katanya/
"Beliau (Xanana) sempat mengirimkan karangan bunga dan meminta saya menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga yang berduka," lanjut dia.
Presiden ke-3 RI atau akrab disapa Eyang Habibie menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Rabu petang, setelah dirawat intensif sejak awal September lalu.
Warga ingin lihat langsung proses pemakaman BJ Habibie
Terik matahari tidak menyurutkan niat warga datang ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019) siang.
Mereka ingin menjadi saksi sejarah melihat dan mengantarkan langsung mendiang Presiden ke-3 RI BJ Habibie ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Ketika iring-iringan jenazah belum tiba, warga masih tertib menunggu di trotoar seberang TMP Kalibata.
Kian mendekati pukul 13.00 WIB, ketika jenazah BJ Habibie dibawa dari rumah duka di Parta Kuningan ke TMP Kalibata, warga kian memadai TMP.
Baca: Kepanikan Orangtua Bisa Bikin Anak yang Demam Makin Parah
Mobil jenazah yang membawa jenazah BJ Habibie tidak luput dari perhatian saat tiba di TMP Kalibata.
Warga berlomba-lomba mengabadikan peti jenazah BJ Habibie melalu kamera ponsel mereka.

Ketika jenazah dibawa ke dalam areal TMP Kalibata, warga diperboleh mendekat ke pintu masuk.
Namun tetap tidak bisa melihat langsung prosesi pemakaman secara militer.
Sejumlah ibu-ibu yang mengidolakan BJ Habibie terus merayu Paspampres yang menggunakan jas hitam untuk bisa masuk.
Baca: Kelanjutan Kasus Hotman Paris dengan Farhat Abbas dan Andar Situmorang, Ini Pernyataan Tegasnya
Tetap saja, mereka tidak diperbolehkan masuk.
Sampai akhirnya beberapa ibu-ibu itu kompak memohon pada Paspampres yang berjaga.
"Pak mohon pak, kami mau masuk. Izinkan masuk," pinta ibu-ibu tersebut.
"Kami warga mau menyasikan juga pemakaman Pak Habibie, beliau idola kami semua. Warga juga mau lihat pak," pinta ibu-ibu yang lain.
Meski begitu, Paspampres tidak memberikan izin.
Baca: Hanung Bramantyo Sempat Bertanya Mengapa BJ Habibie Enggan Jadi Presiden Lagi
Ibu-ibu dan warga lainnya setia berdiri di depan areal TMP meski matahari berada di atas kepala mereka.
Wulan warga Lenteng Agung, Jakarta Selatan mengaku sedih karena tidak bisa menyaksikan langsung pemakaman idolanya itu.
"Sedih tidak boleh lihat langsung, padahal saya bela-belain kesini karena ingin melihat dengan mata kepala sendiri. Dulu waktu ibu Ainun warga boleh masuk ke dalam. Mungkin karena Pak Habibie presiden ke-3 jadi ketat pengamanannya," ujar Wulan.
Berbeda dengan Wulan, Lisa warga Condet, Jakarta Timur mengaku lebih beruntung karena dia sudah bisa memberi penghormatan terakhir pada BJ Habibie saat di rumah duka.
"Saya jam 6 sudah di rumah duka yang di Kuningan, bisa masuk bu. Wajahnya Pak Habibie ganteng sekali, bersih," ungkap Lisa sambil memamerkan foto-foto dirinya saat di rumah duka.
Setelah menunggu selama setengah jam lebih hingga acara pemakaman selesai dan Presiden Jokowi serta Wakil Presiden Jusuf Kalla pergi, barulah warga diperbolehkan masuk.
Baca: Jadwal Semifinal FIBA World Cup 2019, Argentina vs Perancis dan Australia vs Spanyol Live TVRI
Tanpa tunggu aba-aba, ribuan warga merangsek masuk ke dalam TMP.
Mereka tidak sabar melihat tempat peristirahatan BJ Habibie.
Sesampainya di makam, warga bergantian untuk bisa memanjatkan doa dan mengabadikan makam BJ Habibie
Diketahui upacara pemakaman dipimpin langsung Presiden Jokowi sebagai Inspektur Upacara.
Upacara pemakaman turut dihadiri para petinggi negara baik kementerian maupun lembaga serta perwakilan negara sahabat.
Ribuan warga juga terlihat memadai areal TMP Kalibata untuk menyaksikan langsung pemakaman sosok jenius yang dikenal sebagai Bapak Teknologi Indonesia tersebut.