Minggu, 5 Oktober 2025

Jokowi Sampaikan Harapannya saat Lepas Kontingen Pramuka Ikuti Jambore Kepanduan Dunia XXIV di AS

Selama mengikuti Jambore Kepanduan Dunia, kontingen Indonesia dapat memberikan citra positif dengan bersikap ramah, sopan santun

Tribunnews.com/Seno Tri Sulistiyono
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas kontingen Gerakan Pramuka Indonesia yang akan mengikuti Jambore Kepanduan Dunia XXIV di Virginia Barat, Amerika Serikat pada 22 Juli hingga 2 Agustus 2019 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas kontingen Gerakan Pramuka Indonesia yang akan mengikuti Jambore Kepanduan Dunia XXIV di Virginia Barat, Amerika Serikat pada 22 Juli hingga 2 Agustus 2019.

Acara pelepasan ini digelar di Istana Negara, Jakarta, Jumat, (19/7/ 2019).

Baca: Terungkap Peran Kepala BIN di Pertemuan Jokowi & Prabowo, Pakar Psikologi Politik Sebut Isyarat Ini

Dalam sambutannya, Jokowi mendorong Gerakan Pramuka Indonesia untuk berperan aktif dalam aktivitas gerakan kepanduan dunia, apalagi jumlah anggota Pramuka mencapai 25 juta orang.

"Karena sesuai slogannya, para pramuka menciptakan dunia yang lebih baik. Slogan yang sejalan dengan visi dan misi negara kita untuk membangun persaudaraan universal dan menciptakan dunia yang lebih baik, yang damai, dan yang berkeadilan sosial," ujarnya.

Jokowi yang juga merupakan Ketua Majelis Pembimbing Nasional (Mabinas) Gerakan Pramuka berharap, selama mengikuti Jambore Kepanduan Dunia, kontingen Indonesia dapat memberikan citra positif dengan bersikap ramah, sopan santun.

Presiden Joko Widodo melakukan sesi wawancara bersama Tribunnews.com di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/7/2019). Dalam kesempatan tersebut Presiden Jokowi memaparkan mengenai visi pemerintahannya dalam 5 tahun ke depan kepada tim Tribunnews.com. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Presiden Joko Widodo melakukan sesi wawancara bersama Tribunnews.com di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/7/2019). Dalam kesempatan tersebut Presiden Jokowi memaparkan mengenai visi pemerintahannya dalam 5 tahun ke depan kepada tim Tribunnews.com. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA (TRIBUN/DANY PERMANA)

Kemudian, berbudi pekerti luhur, dan siap menolong siapa pun yang memerlukan bantuan yang sejalan dengan kode kehormatan Gerakan Pramuka.

"Timbalah pengalaman, berjabatan di alam terbuka bersama anggota kepanduan dari negara-negara lain, jadikan itu bekal dalam membina jiwa kepemimpinan. Tingkatkan kemampuan untuk modal bagi pengembangan diri, bagi kemajuan gerakan kepanduan di Tanah Air maupun di masyarakat luas," tuturnya.

Di penghujung sambutannya, Presiden Jokowi berpesan agar para peserta mengikuti seluruh rangkaian acara dengan disiplin agar mendapatkan banyak pengetahuan baru untuk menambah pemahaman dan wawasan.

"Sehingga dapat membantu pembangunan berkelanjutan di Tanah Air demi kelangsungan hidup bangsa dan negara Indonesia," tandasnya.

Dalam laporannya, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Budi Waseso menyampaikan, kontingen Gerakan Pramuka Indonesia yang akan berangkat menuju Virginia Barat adalah sebanyak 80 orang.

Presiden Joko Widodo melakukan sesi wawancara bersama Tribunnews.com di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/7/2019). Dalam kesempatan tersebut Presiden Jokowi memaparkan mengenai visi pemerintahannya dalam 5 tahun ke depan kepada tim Tribunnews.com. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Presiden Joko Widodo melakukan sesi wawancara bersama Tribunnews.com di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/7/2019). Dalam kesempatan tersebut Presiden Jokowi memaparkan mengenai visi pemerintahannya dalam 5 tahun ke depan kepada tim Tribunnews.com. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA (TRIBUN/DANY PERMANA)

Jumlah itu terdiri atas 67 peserta yang berusia 14-17 tahun, ditambah para pimpinan kontingen dan pembina pendamping.

"Di sana kontingen Gerakan Pramuka akan bergabung bersama 45 ribu peserta dari lebih dari 150 negara di seluruh dunia," ujar Budi Waseso.

Perkemahannya sendiri akan dilaksanakan di The Summit Bechtel Family National Scout Reserve, bumi perkemahan milik kepanduan Amerika Serikat yang berada dalam taman nasional di negara bagian Virginia Barat.

Baca: Rizal Ramli Singgung Capim KPK Dari Kepolisian : Nanti Bisa Coup De Grace

Jambore kepanduan sedunia tahun ini mengambil tema "Membuka Kunci Dunia" atau "Unlock a New World".

"Tema ini diharapkan dapat menjadi penyemangat bagi para peserta untuk membuka kunci kemampuan masing-masing sehingga kelak menjadi bekal bagi mereka di masa yang akan datang," tutur Budi Waseso.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved