Selasa, 30 September 2025

Terduga Teroris

Pengurus JI Kelompok Ini Mendapat Gaji Bulanan Sampai Rp 15 Juta, Sumbernya dari Perkebunan Sawit

kelompok Jamaah Islamiyah (JI) yang dipimpin oleh PW alias Abang sedang mengembangkan kekuatan organisasinya, termasuk dari segi ekonomi.

Editor: Sugiyarto
Tribunnews.com/Vincentius Jyestha
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo memperlihatkan terduga pelaku bom di Sukoharjo. 

TRIBUNNEWS.COM - Polisi berhasil mengungkap kelompok Jamaah Islamiyah (JI) yang dipimpin oleh PW alias Abang sedang mengembangkan kekuatan organisasinya, termasuk dari segi ekonomi.

Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo, kelompok tersebut memiliki perkebunan sawit sebagai sumber dana.

"Ini sedang dikembangkan, tahapan pembangunan kekuatan ini tentunya harus didukung oleh kemampuan ekonomi. Mereka sedang mengembangkan basic ekonomi mereka itu dengan beberapa usaha yang mereka bangun yaitu usaha kebun," kata Dedi di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (1/7/2019).

Selain untuk membiayai kebutuhan operasional organisasi, dana tersebut dialokasikan sebagai gaji kepada petingginya.

Polda Kalimantan Tengah melakukan penggerebekan kelompok terduga teroris di sebuah barak di Jalan Pinus Permai III Kelurahan Panarung Kecamatan Pahandut Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Selasa (11/6/2019). TRIBUN KALTENG/FATURAHMAN
Polda Kalimantan Tengah melakukan penggerebekan kelompok terduga teroris di sebuah barak di Jalan Pinus Permai III Kelurahan Panarung Kecamatan Pahandut Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Selasa (11/6/2019). TRIBUN KALTENG/FATURAHMAN (Tribun Kalteng/Faturahman)

"Masih didalami bahwa pejabat-pejabat di dalam struktur organisasi JI. Ini juga digaji, gaji besarannya Rp 10 juta-Rp 15 juta (per bulan)," kata Dedi.

Kelompok tersebut juga diketahui membiayai para rekrutan untuk mengikuti latihan militer di negara seperti Suriah.

Baca: PPDB Online di Balikpapan, Pendaftaran SMP Membeludak, Orangtua Calon Siswa Sebut Ribet dan Sulit

Dedi mengatakan bahwa mereka telah mengirim rekrutan ke Suriah dalam enam gelombang. Namun, polisi masih mendalami jumlah orang yang dikirim.

Sebelumnya, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap PW dan empat petinggi kelompok JI lainnya.

PW yang merupakan amir atau pimpinan organisasi tersebut ditangkap di sebuah hotel di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (29/6/2019).

Anggota Jihandak Brimob Den B Polda Aceh, Jumat (13/4) pagi, sedang mengamankan satu granat manggis darid epan warkop warga Gampong Blang, Kecamatan Langsa Kota, persisnya di sekitar jalan  nasional, Tugu Polantas Langsa. (PROHABA/ZUBIR)
Anggota Jihandak Brimob Den B Polda Aceh, Jumat (13/4) pagi, sedang mengamankan satu granat manggis darid epan warkop warga Gampong Blang, Kecamatan Langsa Kota, persisnya di sekitar jalan nasional, Tugu Polantas Langsa. (PROHABA/ZUBIR) (PROHABA/ZUBIR)

Polisi juga menangkap istri PW yang berinisial MY dan seorang terduga teroris lain BS, di lokasi dan waktu yang sama.

MY diduga aktif dalam organisasi tersebut. Sementara itu, BS merupakan penghubung antara PW dan para rekrutan kelompok JI.

Pada Minggu (30/6/2019), polisi menangkap A di kawasan Bekasi, Jawa Barat. Ia merupakan salah satu orang kepercayaan PW yang menggerakkan organisasi JI di Indonesia.

Seorang anggota Jihandak dari Denzipur IV membawa sebuah kotak yang diduga berisi bom di Lapangan Megamas, Manado, Sulawesi Utara, Rabu (5/10/2011). Selain aksi penjinakan bom, ada pula aksi pembebasan sandera dan defile TNI yang dilakukan untuk menghibur masyarakat Manado dalam rangka memperingati HUT Ke 66 TNI. (Tribun Manado/Rizky Adriansyah)
Seorang anggota Jihandak dari Denzipur IV membawa sebuah kotak yang diduga berisi bom di Lapangan Megamas, Manado, Sulawesi Utara, Rabu (5/10/2011). Selain aksi penjinakan bom, ada pula aksi pembebasan sandera dan defile TNI yang dilakukan untuk menghibur masyarakat Manado dalam rangka memperingati HUT Ke 66 TNI. (Tribun Manado/Rizky Adriansyah) (/Tribun Manado/Rizky Adriansyah)

Terakhir, Densus 88 meringkus BT yang merupakan orang kepercayaan PW sekaligus penggerak jaringan JI di Jawa Timur. BT ditangkap di Ponorogo, Jawa Timur.

Kelompok ini diketahui berafiliasi dengan Alqaeda. Meski belum memiliki rencana serangan, menurut Dedi, kelompok tersebut sedang mengembangkan kekuatan. Tujuannya membangun khilafah.

Densus 88, kata Dedi, masih mendalami lebih jauh kasus ini. (Devina Halim)

.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kelompok Teroris Ini Punya Bisnis, Petingginya Digaji hingga Rp 15 Juta"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan