Prakiraan Cuaca
Info BMKG: Peringatan Dini Gelombang Tinggi Capai 6 M di Perairan Indonesia, Berlaku 23-26 Juni
Simak info BMKG peringatan dini gelombang tinggi capai 6 meter di perairan Indonesia. Berlaku mulai 23-26 Juni 2019.
Simak info BMKG peringatan dini gelombang tinggi capai 6 meter di perairan Indonesia. Berlaku mulai 23-26 Juni 2019.
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis informasi peringatan dini di sejumlah perairan Indonesia.
Gelombang tinggi yang terjadi di perairan dapat mencapai 6 meter.
Peringatan dini gelombang tinggi berlaku mulai Minggu (23/6/2019) hingga Rabu (26/6/2019).
Tentu, masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi harus tetap selalu waspada.
Terdapat pola sirkulasi angin di Samudera Hindia barat Kep. Mentawai serta terdapat pusat tekanan rendah 1008 hPa di Samudera Pasifik utara Papua.
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG di 33 Kota Besok, Senin 24 Juni 2019: Wilayah Ambon Hujan Sepanjang Hari
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG DKI Jakarta Besok Minggu 23 Juni 2019, Seluruh Wilayah Cerah di Pagi Hari
Pola angin di wilayah utara ekuator umumnya dari Selatan - Barat dengan kecepatan 4 - 25 knot.
Sementara di wilayah selatan ekuator umumnya dari Timur – Tenggara dengan kecepatan 4 - 25 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna, Perairan Kep. Natuna, Laut Natuna Utara, Perairan Kep. Kei – Aru, Laut Banda dan Laut Arafuru.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Besok Minggu 23 Juni 2019, Pangkal Pinang Hujan Petir Siang Hari
Baca: Peringatan Dini BMKG: Gelombang Tinggi Capai 6 Meter di Sejumlah Wilayah, Berlaku hingga 25 Juni
Tinggi gelombang 1.25 - 2.50 m (Sedang) berpeluang terjadi di:
PERAIRAN TIMUR P. SIMEULUE DAN KEP. MENTAWAI
LAUT FLORES
SELAT SAPE BAGIAN SELATAN
PERAIRAN SELATAN P. BURU - SERAM
SELAT SUMBA DAN SELAT OMBAI
PERAIRAN KEP. SERMATA HINGGA TANIMBAR
LAUT SAWU BAGIAN UTARA
PERAIRAN KEP. KEI - ARU
PERAIRAN KEP. ANAMBAS - KEP. NATUNA - LAUT NATUNA
PERAIRAN FAKFAK – KAIMANA
LAUT JAWA DAN SELAT KARIMATA
PERAIRAN AMAMAPERE – AGATS
PERAIRAN UTARA JAWA TIMUR HINGGA KEP. KANGEAN
PERAIRAN KEP. SANGIHE – TALAUD
PERAIRAN SELATAN KALIMANTAN
PERAIRAN TIMUR BITUNG
PERAIRAN KOTABARU
LAUT MALUKU
LAUT SUMBAWA
LAUT SERAM BAGIAN TIMUR
SELAT MAKASSAR BAGIAN TENGAH HINGGA SELATAN
LAUT HALMAHERA
PERAIRAN KEP. SELAYAR – SABALANA
SAMUDERA PASIFIK UTARA HALMAHERA HINGGA PAPUA BARAT
TELUK BONE DAN TELUK TOLO
LAUT ARAFURU
PERAIRAN KEP. BAUBAU - WAKATOBI
PERAIRAN SELATAN KEP. BANGGAI - SULA
Tinggi gelombang 4.0 - 6.0 m (Sangat Tinggi) berpeluang terjadi di :
SELAT MALAKA BAGIAN UTARA
SAMUDERA HINDIA SELATAN JAWA HINGGA NTT
PERAIRAN UTARA SABANG
SELAT BALI – LOMBOK – ALAS BAGIAN SELATAN
PERAIRAN BARAT ACEH HINGGA KEP. MENTAWAI
PERAIRAN SELATAN P. SUMBA HINGGA P. SAWU
PERAIRAN BENGKULU - P. ENGGANO
PERAIRAN SELATAN P. ROTTE - KUPANG
PERAIRAN BARAT LAMPUNG LAUT SAWU BAGIAN SELATAN
SAMUDERA HINDIA BARAT SUMATRA
LAUT NATUNA UTARA
SELAT SUNDA BAGIAN SELATAN
PERAIRAN MANUI- KENDARI
PERAIRAN SELATAN JAWA HINGGA SUMBAWA
LAUT BANDA
Saran Keselamatan
Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran:
Perahu Nelayan: Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m
Kapal Tongkang: Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m
Kapal Ferry: Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m
Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar: Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)