Minggu, 5 Oktober 2025

Pilpres 2019

'Pemilu Berbiaya Murah' Ala PDIP Dilirik Partai Konservatif Inggris

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan pertemuan tersebut memberikan 'bekal' bagi para delegasi partai yang berkuasa di Inggris

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Fitri Wulandari
Sekjen Partai PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat ditemui usai menerima delegasi Partai Konservatif Inggris dan delegasi Partai Liberal Australia di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (19/2/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kunjungan sejumlah delegasi Partai Konservatif Inggris ke Kantor DPP PDI Perjuangan, di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (19/2/2019), ternyata dibumbui 'rasa keingintahuan yang tinggi' terkait Pemilihan Umum (Pemilu) serentak Indonesia yang akan digelar April 2019.

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan pertemuan tersebut memberikan 'bekal' bagi para delegasi partai yang berkuasa di Inggris untuk dibawa pulang ke negaranya.

Hasto menjelaskan, keunikan sistem demokrasi Indonesia yang berdasarkan Pancasila, musyawarah mufakat, menjadi daya tarik tersendiri bagi para politisi Inggris.

Baca: Usai Tabloid Indonesia Barokah, Bawaslu Sukoharjo Temukan Tiga Tabloid Bodong

Karena itu, sebagai partai besar, PDIP pun memberikan penjelasan agar para delegasi yang hadir bisa memahami mengenai sistem yang diterapkan di tanah air.

"Ya kita saling belajar, apalagi Indonesia kan unik, kita demokrasi berdasarkan Pancasila, musyawarah mufakat, maka kami berikan penjelasan," ujar Hasto, saat ditemui awak media usai pertemuan tersebut.

Selain itu, delegasi Partai Konservatif juga penasaran dengan 'Pemilu biaya murah' ala PDIP dan meminta penjelasan mengenai hal itu.

"Termasuk mereka bertanya bagaimana pemilu bisa diadakan dengan biaya murah," jelas Hasto.

Hasto pun menjelaskan semangat gotong royong yang tumbuh dalam PDIP.

Baca: Prabowo Jenguk Ahmad Dhani di Lapas Medaeng

"Kami jelaskan PDIP partai terkuat di Indonesia dan kami punya semangat gotong royong," kata Hasto.

Bahkan PDIP juga menyiapkan kader-kadernya melalui sekolah partai, hingga melatih mereka yang bertugas sebagai manager kampanye agar bisa menjalankan tugasnya secara efektif dan efisien.

Sehingga, melalui sejumlah kegiatan tersebut partai berlambang kepala banteng itu bisa memangkas biaya politik.

"Kami punya sekolah partai, kami melatih manager-manager kampanye, itu berdampak pada penurunan biaya politik," kata Hasto.

Baca: Kepala Korban Pembunuhan Ditemukan Berjarak Empat Kilometer dari Pemukiman Warga

Perlu diketahui, para delegasi yang mewakili Partai Konservatif Inggris itu meliputi politisi Sir Simon Burns, Nick De Bois, dan Carlotta Redy.

Ketiganya didampingi pula oleh Stephen Sherlock dan Ian Hanke yang berperan sebagai Konsultan Program dari Westminster Foundation for Democracy.

Kedatangan para delegasi Partai Konservatif Inggris itu pun diterima sangat hangat oleh Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan jajarannya, termasuk politisi Eva Sundari dan Budiman Sudjatmiko.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved