Selasa, 30 September 2025

Tarif Tol Trans Jawa Dikeluhkan, JK : Kalau Tidak Mau Merasa Mahal, Jalan Biasa Saja

Dikeluhkan mahalnya tarif Tol Trans Jawa, Wakil Presiden Jusuf Kalla buka suara.

Editor: Sugiyarto
Tribunnews.com, Rina Ayu
Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (12/2/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Dikeluhkan mahalnya tarif Tol Trans Jawa, Wakil Presiden Jusuf Kalla buka suara.

Ia menilai, penentuan tarif yang dilakukan oleh Kementerian PU dan pihak terkait, mempertimbangkan nilai invetasi yang ditanamkan dalam proyek itu.

"Iya sama, karena investasinya memang mahal. Kalau tidak mau merasa mahal, (pakai) jalan biasa saja," kata JK di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (12/2/2019).

Ia mengatakan, tentu ada konsekuensi tertentu yang dihadapkan pada perusahaan logistik.

Pertama, ingin cepat tapi mahal tentu melewati jalan tol.

Kedua, melewati jalan biasa, murah, namun lama sampai di tempat tujuan.

"Tergantung mau pilih yang mana. Mau pilih murah atau mau pilih cepat?, semua ada harganya. Kalau mau pilih cepat ya kan mungkin 8 jam bisa sampai Surabaya, tapi kalau mau pakai jalan biasa mungkin butuh 12 jam," kata JK.

"Karena seluruh sistem jalan tol itu ada alternatifnya, tetapi kalau merasa mahal ya kembali ke jalan biasa," sambung dia.

Lebih jauh, Kalla mengatakan, jalan tol akan jauh efektif jika diperuntukan pada kendaraan non-pribadi, seperti bus maupun kendaraan logistik.

"Tol itu kalau seperti bus, bagus, karena yang bayar khan mobilnya. Tapi kalau mobil jalan sendiri, cuma satu penumpang, ya kemahalan," katanya.

Meski demikian, JK menuturkan, ke depan akan dilakukan evaluasi terkait hal itu.

"Ini memang patut dievaluasi tapi itulah memang ciri jalan tol harus bayar sendiri," tutur dia.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan