Gelar Rapim, Panglima TNI Sebut Ada Tiga Tantangan Pada Tahun Ini
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, dalam Rapim 2019 dipaparkan tantangan pada tahun ini, di antaranya gangguan keamanan di Papua, bencan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri terlaksana selama tiga hari, dimana pada hari pertama dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, dalam Rapim 2019 dipaparkan tantangan pada tahun ini, di antaranya gangguan keamanan di Papua, bencana alam, dan mensukseskan Pemilu, baik Pileg maupun Pilpres.
"Dari tiga itu, maka saya perintahkan Pangkotama (Panglima Komando Utama) untuk siapkan alutsista, personol dengan asumsi dua trouble spot yang akan kita proyeksikan karena karakteristrik ancaman sekarang sudah berubah," ujar Hadi.
Baca: Bantah Jadi Penyebab Cerai Ahok & Veronica Tan, Fifi Lety Justru Ungkap Kesaksiannya di Singapura
Melihat kondisi tersebut, Panglima TNI pun menilai sangat diperlukannya alutsista dan sumber daya manusia yang siap dan nantinya dapat berkoodinasi dengan BNPB maupun personil pasukan reaksi cepat penanggulangan bencana.
Baca: Buzzer Politik Jadi Tantangan Penyelenggara Pemilu
"Dalam rapim juga, saya sampaikan TNI harus segera realisasikan opini akuntabilitas jadi WTP dan terpenting kita akan terus lakukan sinergi dengan Polri untuk sukseskan Pemilu Presiden dan Pileg," papar Hadi.
Dengan sinerginya TNI dan Polri, maka Hadi menyakini pesta demokrasi yang berlangsung lima tahun sekali dapat berjalan dengan aman dam sukses tanpa adanya gangguan dalam dan luar.