Selasa, 7 Oktober 2025

Pemilu 2019

Hary Tanoe Masuk Globe Asia, Perindo: Penghargaan Atas Perjuangan Maksimal

Penghargaan itu merupakan apresiasi atas kontribusi nyata di berbagai bidang

Editor: Deodatus Pradipto
TRIBUN/BIRO PERS
Presiden Joko Widodo bersantap siang bersama Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (kanan), Ketua Umum PSI Grace Natalie (dua kiri), dan Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono (kiri) di Istana Bogor, Sabtu (28/7/2018). TRIBUNNEWS/BIRO PERS 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Perindo Donny Ferdiansyah mengatakan masuknya Hary Tanoesoedibjo sebagai salah satu dari 50 pemimpin baru yang berhasil membawa perubahan merupakan sebuah apresiasi atas kontribusi besar yang nyata di berbagai bidang yang membuat Hary Tanoesoedibjo mendapat predikat tersebut.

Menurutnya Hary Tanoesoedibjo melalui Partai Perindo memiliki cita-cita memperbaiki perekonomian kalangan masyarakat menengah ke bawah di Indonesia, seperti petani, nelayan, buruh dan UMKM.

Cita-cita itu, lanjutnya tidak hanya sekedar retorika belaka. Sebab, banyak program-program partai berlambang burung Rajawali itu terbukti memberi sumbangsih nyata bagi masyarakat.

Diantaranya adalah program gerobak Perindo, koperasi nelayan dan petani yang dapat diakses masyarakat.

Sebagai Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo juga turun sendiri ke berbagai pelosok daerah, melihat dan mendengar langsung permasalahan yang terjadi di masyarakat.

Pada saat yang sama, Hary juga memastikan berbagai program yang membantu dan membangun masyarakat berjalan merata di seluruh daerah.

Selain itu, memastikan jaringan struktur partai terbentuk hingga ke tingkat TPS.

“Pak HT merupakan salah satu tokoh pembawa perubahan, karena beliau berjuang secara maksimal melalui Partai Perindo dalam rangka mengangkat perekonomian Indonesia melalui pengembangan kesejahteraan masyarakat di level paling bawah yang terdiri dari UMKM, petani, nelayan dan buruh,” kata Donny dalam pernyataannya, Kamis(17/1/2019).

Hary Tanoesoedibjo, lanjutnya, melakukan berbagai program aksi nyata, seperti gerobak Perindo, koperasi nelayan dan petani serta program-program lainnya yang langsung menyentuh masyarakat Indonesia di level grass root.

"Apa yang sudah dilakukan oleh Pak HT sebagai pengusaha yang terjun ke dunia politik adalah suatu angin segar dan pembawa perubahan ke arah yang lebih baik bagi bangsa Indonesia. Kita berharap Beliau bisa memimpin Indonesia di masa yang akan datang,” tutur Donny.

Sementara itu, Pengamat Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Zaki Mubarak menilai masuknya Hary Tanoesoedibjo sebagai salah satu dari 50 tokoh perubahan versi Globe Asia dipengaruhi banyak faktor.

Salah satunya, Perindo yang dibentuk Hary Tanoesoedibjo merupakan partai yang pluralis, visioner dan terbuka untuk berbagai golongan.

"Pak Hary telah berhasil mendirikan parpol Perindo yang pluralis dan nasionalis serta visi yang jelas tentang perubahan. Partainya inklusif atau terbuka,” kata Zaki.

Menurutnya, Hary Tanoesoedibjo merupakan politisi senior yang memiliki basis massa yang solid secara nasional. Sepak terjang Hary Tanoesoedibjo di sejumlah partai politik yang kemudian akhirnya mendirikan Partai Perindo menunjukkan dirinya sebagai seorang politisi sejati yang berjiwa nasionalis.

Zaki mengatakan kelebihan sosok Hary Tanoesoedibjo, karena figurnya diterima hampir seluruh lapisan masyarakat. Bahkan, kehadirannya dinilai sebagai sosok pembaruan dalam kancah perpolitikan di Indonesia.

"Nilai plus Pak HT adalah dia diterima oleh hampir semua golongan. Kehadirannya dalam blantika politik tidak dianggap sebagai ancaman, tetapi justru sebagai pembaharuan,” ucapnya.

Zaki mengatakan munculnya Hary Tanoesoedibjo dalam kancah politik merupakan bukti nyata bahwa demokrasi terbuka bagi semua siapa saja dan hal itu disambut dengan antusiasme positif dari masyarakat.

Hary Tanoesoedibjo dinilai Zaki membawa kemajuan dan kematangan dalam berbangsa serta membuktikan bahwa demokrasi terbuka bagi partisipasi semua golongan.

"Bagaimanapun kehadiran Pak HT sebagai politisi untuk membawa kemajuan dan kematangan dalam berbangsa.Membuktikan bahwa demokrasi terbuka bagi partisipasi semua golongan. Dan, kehadirannya dalam ranah sosial dan politik banyak direspons secara positif oleh warga masyarakat,” tutur Zaki.

Diketahui baru-baru ini, Globe Asia Indonesia merilis 50 tokoh pembawa perubahan di Indonesia.

Laporan tersebut memuat sejumlah nama yang diyakini telah membawa perubahan nyata di negeri ini, di antaranya Presiden RI Joko Widodo, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, Cawapres Ma'ruf Amin, Kapolri Tito Karnavian, Pemimpin NU Said Aqil Siradj, Pemimpin Muhammadiyah Haedar Nashir dan tokoh-tokoh lainnya.(Willy Widianto)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved