KPK Ajak Partai Politik Berkomitmen Mencegah Korupsi di Indonesia

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengajak perwakilan 16 partai politik untuk berkomitmen mencegah korupsi.

Komitmen tersebut disepakati saat memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2018, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (4/12/2018).

Baca: Polisi Ungkap Pihak yang Berpotensi Jadi Tersangka dalam Kasus Penyalahgunaan Dana Kemah Pemuda

"Jadi mudah-mudahan mereka (perwakilan partai politik) berjanji dan membuat komitmen tentu saja untuk pemerintahan Indonesia," ujar Agus.

Dari 16 parpol yang diundang KPK, sebanyak 14 partai telah hadir.

Ke-14 partai pun melakukan penandatanganan pakta integritas terkait pencegahan korupsi.

Agus pun menekankan, dengan penandatanganan tersebut setiap partai dapat menerapkan Sistem Integritas Partai Politik (SIPP) dalam internal partai.

"Harapan kami pasti dengan teman-teman partai mau berkomitmen untuk menegakan sistem integritas di partai politiknya masing-masing," ucap Agus.

Baca: Kisah Pria di China Selama 15 Tahun Cari Pekerjaan Sambil Menggendong Ibunya

Dalam sistem integritas tersebut, kata Agus, meliputi masalah kode etik, demokrasi internal partai, kaderisasi, rekrutmen, dan keuangan partai yang transparan dan akuntabel.

Agus berharap kesepakatan tersebut dapat dipenuhi parpol dan dapat memperbaiki demokrasi Indonesia.

"Mudah-mudahan teman-teman di parpol kemudian melaksanakan dengan tepat, kita berharap banyak pada mereka (parpol)," ujar Agus.

Baca: Empat Orang Selamat dari Serangan Kelompok Kriminal Bersenjata di Nduga, Dua Alami Luka Tembak

Parpol-parpol yang terpantau hadir adalah PKB, Partai Gerindra, PDIP, Golkar, Hanura, PAN, PKPI, PSI, PPP, NasDem, Partai Garuda, Demokrat, Partai Berkarya, Partai Perindo.

Sedangkan, dua partai lain yang tidak hadir ialah Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Bulan Bintang (PBB).