Selasa, 7 Oktober 2025

Masyarakat Diminta Peka terhadap Pesan-pesan Bernuansa Intoleransi

Fauzansyah mengatakan, masyarakat harus ikut serta dalam melawan penyebaran pesan radikalisme.

KOMPAS.com/Devina Halim
Analis pada Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT Teuku Fauzansyah di Universitas Atma Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (29/11/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Analis pada Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme ( BNPT) Teuku Fauzansyah meminta masyarakat peka terhadap pesan-pesan mengandung radikalisme maupun intoleransi yang beredar di dunia maya.

Fauzansyah mengatakan, masyarakat harus ikut serta dalam melawan penyebaran pesan radikalisme. Pesan-pesan yang ia maksud seringkali beredar di grup pada aplikasi pesan instan.

"Jadi kita harapkan kalau ada satu grup yang isinya ujaran kebencian, jangan kemudian langsung keluar hanya untuk mencari ketenangan diri," kata Fauzansyah di Universitas Atma Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (29/11/2018).

"Tetap di situ dan melakukan counter supaya yang sering copas 'dari grup sebelah' ini, paling tidak dia merasa ada tantangan (menghadapi penentang) di grup itu," sambung dia.

Baca: PPP muktamat Jakarta Dukung Prabowo, Timses Jokowi: Itu Riak-riak Politik

Menurut Fauzansyah, pesan bernada radikalisme dan intoleransi dapat memecah belah persatuan. Padahal, kebenaran informasi itu masih dipertanyakan.

Fauzansyah berpendapat, ungkapan "yang waras itu ngalah" sudah tidak dapat dipraktekkan lagi dalam menghadapi pesan-pesan radikalisme.

Menurut Fauzansyah, jika publik yang masih "waras" tidak bertindak, mereka yang kerap menyebarkan informasi tersebut akan semakin merajalela, hingga akhirnya membentuk opini publik. 

Lama-kelamaan, radikalisme maupun ujaran kebencian yang terkandung dalam pesan-pesan itu akan tertanam dalam benak para anggota di grup tersebut.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BNPT Minta Masyarakat Proaktif Tangkal Pesan Mengandung Radikalisme", 
Penulis : Devina Halim

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved