Honor Menteri Susi jadi Model Jakarta Fashion Week Dibuat Kapal untuk Korban Tsunami di Sulteng
Hal tersebut disampaikan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dalam gelaran konferensi pers di Kantor KKP, Jakarta Pusat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggalang bantuan sebesar Rp3.975.472.300 untuk membantu para korban gempa bumti tsunami di Kabupaten Donggala, Kota Kota Palu, dan Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Hal tersebut disampaikan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dalam gelaran konferensi pers di Kantor KKP, Jakarta Pusat, Kamis (22/11/2018) kemarin.
Menteri Susi mengatakan, bantuan tersebut didapat dari berbagai kegiatan yang dilaksanakan KKP dalam beberapa waktu belakangan. Salah satunya yaitu mengumpulkan bantuan sukarela dari seluruh pegawai KKP.
Tak hanya itu, KKP juga menyelenggarakan Charity Sale bertajuk “KKP untuk Palu, Sigi, dan Donggala” pada tanggal 16 - 24 Oktober 2018, di Kantor KKP.
Dalam kegiatan tersebut dijual berbagai barang yang didominasi barang pribadi Menteri Susi dan beberapa sumbangan dari para pejabat tinggi KKP seperti pakaian, sepatu, tas, perhiasan, perlengkapan rumah tangga, lukisan, buku, dan berbagai barang lainnya.
Baca: Fashion Show Peduli Korban Palu Donggala Oleh PPK
Selama 8 hari penyelenggaraannya, Charity Sale berhasil menarik total 600 pengunjung dan pembeli, dan mengumpulkan penjualan sebesar Rp233.705.000 (Dua Ratus Dua Puluh Satu Juta Sepuluh Ribu Rupiah).
Bantuan juga didapatkan dari donasi 5000 buah sandal sepatu dari Anne Avantie Management dan telah dikirim dengan KM Camara Nusantara 3, serta diterima korban bencana di Palu, Sigi, dan Donggala pada 27 Oktober lalu.
Menteri Susi juga telah mengantongi bantuan senilai Rp500 juta untuk wilayah bencana yang didapatkannya sebagai kompensasi telah tampil sebagai model dalam gelaran Jakarta Fashion Week mengenakan busana karya Anne Avantie pada 23 Oktober 2018 lalu.
“(Honor sebagai model tersebut) akan kita buatkan kapal untuk bencana Palu dan Donggala. Dan kita akan terus lakukan bazaar yang sama pada Januari, kita akan lakukan charity sale. Mungkin akan saya jual, tidak tahu apa," ungkapnya dalam rilis yang diterima tribunnews.com.
"Mungkin saya akan adakan acara amal untuk menambah. Karena kalau hanya 10 kapal kan kurang, sedangkan kapal nelayan yang rusak (akibat bencana) banyak. Tentu pemerintah juga akan lakukan hal yang sama. Tapi sebagai pribadi, ini hal baik yang bisa kita lakukan,” Menteri Susi memastikan.
Secara keseluruhan, KKP telah memberikan bantuan berupa makanan dan minuman; sandang dan perlengkapan sehari-hari; bantuan operasional dan perlengkapan kerja seperti genset, eskavator, kendaraan, pompa.
Termasuk tenaga medis, pengajar, psikolog, tenaga ahli kebencanaan pesisir, tim ahli tsunami Jepang, dan tim relawan; serta obat-obatan. Bantuan tersebut didistribusikan di 38 kelurahan atau desa di lokasi bencana.
KKP juga telah menggalang berbagai kegiatan peduli Palu, Sigi, dan Donggala berupa pendirian posko dan dapur umum, penyediaan layanan kesehatan, sekolah lapangan dan trauma healing, bantuan logistik, penyediaan air bersih, dan pembagian logistik.
Baca: Menteri Susi: Indonesia Tetap Selidiki 2 Kapal Ikan Asing Malaysia yang Tenggelam di Selat Malaka
Menteri Susi berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat terdampak bencana dan Palu, Sigi, Donggala, serta daerah sekitar bencana dapat pulih seperti sediakala.